Jakarta (Partaipandai.id) – Ratusan orang dari berbagai profesi mendeklarasikan organisasi bernama Institut Merah Putih (MPI) bertepatan dengan Hari Pahlawan di Jakarta, Kamis.
“MPI ini hadir sebagai wadah alternatif bagi pemuda untuk bersama-sama berakselerasi menjadi katalisator, pemersatu bangsa dan mencerdaskan kehidupan masyarakat,” kata Ketua MPI Safruddin Abas dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis malam.
Dijelaskannya, saat ini MPI sedang mempersiapkan berbagai program untuk mengkonsolidasikan dan mengajak pemuda untuk berpartisipasi aktif menjadi bagian dari organisasi MPI.
“Banyak hal yang akan kita lakukan, seperti dialog, seminar dan pendekatan di akar rumput untuk mendidik kehidupan sosial,” ujarnya.
Ia menegaskan, hal itu dilakukan dalam rangka melindungi generasi penerus agar tetap menjaga semangat nasionalisme dan semangat nasionalisme.
Abas mengaku senang dengan lahirnya MPI, didukung dengan baik oleh berbagai pihak dan siap mendorong berbagai pihak untuk menjaga keutuhan bangsa.
“Alhamdullilah respon dari semua kalangan disambut baik. Karena kami datang dengan niat baik, kami membawa semangat perubahan baru sehingga mereka menyambutnya dengan baik,” tegasnya.
Sementara itu, Dewan Pembina Resporatory MPI Saddam Al-Jihad menyampaikan visi MPI sebagai katalisator dan menjaga stabilitas nasional.
“Visi besar itulah yang kita dorong dan tentunya kita membutuhkan banyak orang dan elemen masyarakat, seperti pekerja ojol, seniman dan sebagainya,” jelasnya.
Menurutnya, pada tahun 2023 akan terjadi resesi ekonomi dan kemungkinan terjadinya fragmentasi politik identitas. Dengan hadirnya MPI diharapkan dapat membawa solusi untuk menjaga stabilitas nasional guna meredam konflik di tingkat sosial.
Saddam mengaku punya beberapa ide untuk berkolaborasi antar komunitas untuk memperkuat dan memperlancar gerakan MPI.
Ia mencontohkan kerjasama dengan ojek online yang memiliki program bernama Rapid Reaction Unit (URC). Sementara itu, MPI memiliki jaringan aktivis. Kolaborasi semacam itu digabungkan untuk bertindak ketika terjadi bencana atau konflik sosial di lapangan.
Sementara itu, Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Mayjen TNI (Purn) Nono Sukarno mengaku senang dan bangga dengan kehadiran MPI sebagai gerakan pemuda yang turut aktif menjaga keutuhan bangsa.
“Makin banyak generasi penerus seperti MPI, masa depan bangsa ini akan cerah. Pemuda harus berperan sebagai agen perubahan,” harap Nono.
Reporter: Fauzi
Redaktur: Agus Setiawan
Redaksi Pandai 2022