Memuat…
Rusia Uji Rudal Jet Tempur Su-57 Baru untuk Hancurkan Target Siluman. FOTO/TASS
“Rudal udara-ke-udara jarak kecil hingga menengah telah direkayasa oleh Biro Desain Vympel (bagian dari Tactical Missiles Corporation) dan dirancang untuk melengkapi platform pesawat Su-57 dan kapal induk lainnya,” jelas Menteri Pertahanan. Jenderal Angkatan Darat Sergey Shoigu.
Membaca: Rusia menembak jatuh 5 pesawat Ukraina, termasuk Sukhoi Su-24 dan Su-27
“Tahun ini, kami berencana untuk menyelesaikan uji coba rudal negara dan mengirimkan batch seri pertama untuk operasi,” lanjut Shoigu, seperti dikutip TASS, Selasa (6/7/2022).
Menurut dia, persenjataan baru akan membantu meningkatkan efisiensi tempur pesawat pengangkut dalam serangan udara dan meningkatkan jangkauan target udara yang terlibat, termasuk kendaraan berukuran kecil berbasis teknologi siluman.
Rudal udara-ke-udara canggih untuk pesawat tempur generasi kelima Su-57 diresmikan pada upacara pembukaan fasilitas produksi yang ditingkatkan dari Biro Desain Manufaktur Mesin Negara Vympel pada 18 November 2019. Nama item dan karakteristik kinerjanya adalah tidak diungkapkan secara rinci.
Membaca: Profil Pavel Sukhoi, Pendiri pabrikan jet tempur unggulan Rusia
Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Rusia Yury Borisov menekankan bahwa tentara Rusia menerima semua pasokan yang diperlukan selama operasi militer khusus di Ukraina.
“Operasi militer khusus Rusia telah berlangsung selama empat bulan di tengah tekanan sanksi yang sangat besar. Sejauh ini, tentara kami telah menerima semua pasokan yang diperlukan karena perusahaan melanjutkan pekerjaan mereka tanpa gangguan,” katanya.
“Untuk menjamin pasokan senjata dan amunisi, perlu dilakukan penyederhanaan kinerja industri pertahanan dan perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam mata rantai kerja sama, yang menjadi tujuan amandemen pemerintah,” lanjut Borisov, dalam rapat paripurna. Duma Negara Rusia (majelis rendah parlemen).
(esn)