memuat…
Korban tewas personel IRGC Iran dalam serangan rudal Israel di Suriah telah meningkat menjadi dua. Foto/Abed Rahim Khatib/Flash90
“Meqdad Mehghani Jafarabadi, seorang anggota Pengawal Revolusi, terluka dalam serangan kriminal rezim Zionis pada hari Jumat dan syahid karena lukanya parah,” kata IRGC dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada hari Minggu, seperti dilaporkan ReutersSenin (3/4/2023).
Sebelumnya, IRGC mengonfirmasi bahwa perwiranya Milad Haydari tewas dalam serangan rudal Israel hari itu.
Menurut IRGC, Haydari dan Mehghani berada di Suriah untuk bertugas sebagai penasihat militer bagi pasukan yang setia kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam menghadapi perang saudara melawan kelompok pemberontak.
“Kejahatan rezim Zionis tidak akan terjawab dan mereka akan membayarnya,” kata IRGC dalam sebuah pernyataan.
Israel telah bertahun-tahun melakukan serangan terhadap apa yang digambarkannya sebagai target terkait Iran di Suriah, di mana pengaruh Teheran telah tumbuh sejak mulai mendukung Presiden Assad dalam perang saudara yang dimulai pada 2011.
Iran mengatakan para perwiranya melayani sebagai penasihat militer di Suriah atas undangan Damaskus. Lusinan anggota IRGC termasuk perwira senior tewas di Suriah selama perang.
Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, serangan udara hari Jumat adalah serangan keenam oleh Israel di Suriah sejauh ini pada Maret 2023.
Israel tidak mengkonfirmasi atau menyangkal serangan rudal di Suriah, sesuai dengan “kebijakan diam” luar negerinya.
(mas)