By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Partai Negeri Daulat IndonesiaPartai Negeri Daulat Indonesia
  • Home
  • Profil Pandai
  • Pengurus
  • PPID
  •  PENDAFTARAN ANGGOTA
  • My Bookmarks
  • Hubungi Kami
Reading: Selenggarakan Webinar, GPPD Diapresiasi Wagub Emil Dardak
Share
Notification Show More
Latest News
Vierratale tampil spesial bersama Onadio dan Caitlin di Pestapora
September 23, 2023
10 Percobaan Pembunuhan Presiden AS yang Terlupakan
September 23, 2023
Pemerintah perkuat tata kelola tingkatkan implementasi SPBE 
September 23, 2023
Bareskrim benarkan periksa Yuki Kato terkait promosi judi online
September 23, 2023
vivo kembangkan dua ponsel lipat baru S dan V Flip
September 23, 2023
Aa
Aa
Partai Negeri Daulat IndonesiaPartai Negeri Daulat Indonesia
  • Beranda
    • PROFIL PANDAI
    • PPID
    • AD/ART PANDAI
    • PENGURUS
    •  PENDAFTARAN ANGGOTA
  • Berita
    • Politik
    • Hukum
    • Berita
    • Pemilu
    • Hiburan
    • Ekonomi
    • Teknologi
  • Bookmarks
    • Customize Interests
    • My Bookmarks
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2022 Partai Pandai. All Rights Reserved.
Politik

Selenggarakan Webinar, GPPD Diapresiasi Wagub Emil Dardak

December 3, 2020
Updated 2020/12/03 at 2:14 PM
Share
SHARE

Surabaya – HARI BANGSA

GPPD (Gerakan Pemuda Peduli Demokrasi) menggelar webinar bertema “Mewujudkan Pilkada Tanpa Hoaks dan Politik Uang”, pada Rabu (2/11). Webinar ini dihadiri oleh tiga pembicara yaitu Risyad Fahlevi selaku aktivis muda, Abdul Kodir selaku Akademisi dari UNM, Emil Dardak selaku Keynote speaker selaku wakil gubernur Jawa Timur, dan dimoderatori oleh Ajeng Adinda yang menjadi Duta Perdamaian Jawa Timur 2020.

Peserta Webinar adalah anak muda dari kalangan muda khususnya yang berasal dari Jawa Timur.

Pembicara pertama pada Webinar ini adalah Emil Dardak. Ia langsung menyampaikan apresiasinya atas visi dan gerakan yang dilakukan GPPD.

“Saya berharap generasi muda berperan dalam meningkatkan kualitas pilkada kita. Pilkada sangat menentukan karena merupakan perwujudan otonomi daerah,” ujarnya.

More Read


Peletakan batu pertama Hotel Vasanta di IKN

Istri Ganjar larang anaknya nikmati fasilitas sebagai anak pejabat
Ribuan santriwati Jatim deklarasikan Rebana 08 dukung Prabowo
Ganjar komitmen hadirkan sekolah gratis se-Indonesia
Relawan Arenas 08 gelar pengobatan gratis dan bakti sosial

Selain itu, Emil juga menyinggung isu politik uang yang sudah membudaya, ia juga berpesan kepada generasi muda untuk mengedukasi mereka tentang bahaya politik uang.

“Masyarakat kita sangat terbuka dengan politik uang. Ini berbahaya. Anak muda harus lantang menyuarakan anti politik uang. Ini bukan untuk siapa-siapa, tapi untuk kebaikan Indonesia”, ujarnya.

Pembicara kedua, Abdul Kodir yang juga akademisi dari Universitas Negeri Malang, juga berbicara tentang bahaya politik uang. Ia mengkritik keterlibatan kader parpol yang berperan membangun dinasti politik untuk menurunkan tingkat kepercayaan publik terhadap politisi.

“Kader partai politik tidak serta merta ikut membangun daerahnya, tapi terkadang mereka sibuk membangun kekuasaan bahkan dinasti politik. Ini bisa mengurangi kepercayaan publik terhadap politisi”.

Abdul Kodir juga menyarankan agar partai politik melakukan pembenahan karena partai merupakan aspek fundamental bagi pelaksanaan sistem politik di Indonesia.
“Partai politik harus meningkatkan kader karena merupakan aspek fundamental dari sistem politik di Indonesia,” katanya.

Senada dengan Emil, Risyad Fahlefi selaku aktivis yang juga Wakil Presiden BEM Unair 2020 menjelaskan bahwa demokrasi akan lebih substansial jika melibatkan masyarakat, penegak hukum, dan partai politik.

“Sudah saatnya demokrasi yang dianut di Indonesia kembali ke demokrasi yang lebih substansial. Fokusnya bukan politik uang dan hoax, tapi ide para kandidat. Untuk mewujudkan itu perlu ada peran penting dari setiap elemen, termasuk penegak hukum, partai politik, dan masyarakat luas”, jelasnya.

kontributor: elvi

Sumber

You Might Also Like

Anies hadiri apel PKS dan resmikan posko pemenangan di Makassar

Warga antusias datangi open base Latma Elang Ausindo

Ganjar optimis raih dukungan pesantren saat safari ke Pasuruan

Pengamat: Wacana dua poros di Pilpres 2024 hanya mujizat politik

Bawaslu Kepri ajak LSM berperan dalam pengawasan pemilu

TAGGED: Dardak, diapresiasi, Emil, GPPD, Selenggarakan, Wagub, Webinar
Redaksi Pandai December 3, 2020
Share this Article
Facebook TwitterEmail Print
Previous Article Kacung Marijan, Guru Besar Ilmu Politik UNAIR Akan Gelar Program Prioritas Ipong – Bambang
Next Article Ketua KPU Jombang Positif Covid-19, Swab Seluruh Personil
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anda mungkin suka

Anies hadiri apel PKS dan resmikan posko pemenangan di Makassar

September 23, 2023

Warga antusias datangi open base Latma Elang Ausindo

September 23, 2023

Ganjar optimis raih dukungan pesantren saat safari ke Pasuruan

September 23, 2023

Pengamat: Wacana dua poros di Pilpres 2024 hanya mujizat politik

September 23, 2023
about us

Partai Negeri Daulat Indonesia, membawa Indonesia lebih berdaulat dengan rendah hati.

© Partai Pandai. All Rights Reserved.

Gabung Bersama Kami!

Bersama Partai Pandai, Negeri menjadi berdaulat sepenuhnya.

DAFTAR SEKARANG JUGA!!!

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?