Jakarta (Partaipandai.id) – Kementerian Komunikasi dan Informatika melihat penyiaran televisi terestrial digital akan membuka peluang kerjasama, baik dari sisi teknis penyiaran maupun konten.
“Sebelumnya (siaran analog) kita hanya menonton satu atau dua channel saja. Kalau kita migrasi, kita bisa mendapatkan channel yang lebih banyak. Kontennya juga lebih variatif,” kata Staf Khusus Menkominfo Phillip Gobang saat webinar “Let’s Switch ke TV Digital”, Selasa.
Siaran digital memberikan peluang munculnya stasiun televisi yang lebih banyak karena satu kanal frekuensi dapat digunakan hingga puluhan kanal. Semakin banyak stasiun televisi, semakin banyak konten siaran.
Phillip melihat penyiaran digital sebagai peluang kolaborasi antara anak muda yang menjadi pembuat konten dan penyiar. Kreator dapat bekerja sama dengan stasiun televisi agar kontennya dapat disiarkan secara digital, baik di saluran nasional maupun lokal.
“Anak muda bisa memanfaatkan kesempatan ini, membuat konten yang bisa dikolaborasikan dengan stasiun televisi sehingga bisa disiarkan secara digital,” kata Phillip.
Sedangkan dari segi teknis, penyiaran digital menghasilkan efisiensi penggunaan infrastruktur. Dalam siaran analog, setiap penyiar memiliki infrastrukturnya sendiri.
Siaran digital memungkinkan penggunaan infrastruktur bersama (berbagi infrastruktur).
Indonesia akan memasuki era penyiaran digital pada 2 November 2022. Phillip menilai migrasi siaran dari analog ke digital merupakan tuntutan perubahan teknologi, yang ditandai antara lain dengan banyaknya negara yang telah meloloskan analog switch- mati (ASO).
Siaran digital, ketika siaran analog di Indonesia telah sepenuhnya bermigrasi, akan memberikan dividen digital sebesar 112MHz pada spektrum frekuensi 700MHz.
Penghematan spektrum tersebut, menurut rencana pemerintah, akan digunakan untuk memperluas akses internet dan meningkatkan kecepatan internet di Indonesia.
“Penghematan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal untuk layanan akses internet yang lebih baik,” kata Phillip.
Siaran analog di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi dijadwalkan berakhir pada 2 November.
Baca juga: Kemenkominfo mengingatkan masyarakat untuk segera memasang set top box
Baca juga: Bahaya menjejalkan kerumunan adalah alasan untuk beralih ke siaran digital
Baca juga: Wakil Presiden: Pengalihan siaran TV analog ke digital harus dilaksanakan
Reporter: Natisha Andarningtyas
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Redaksi Pandai 2022