Abdul Aziz Hamidi, Kepala Biro Politik dan Politik Daerah Republik Indonesia dalam sambutannya mengatakan bahwa media merupakan ujung tombak keberhasilan Pilkada Banyuwangi.
BANYUWANGI, Partaipandai.id – Untuk menyukseskan Pilkada Banyuwangi 9 Desember nanti, Bakesbangpol Banyuwangi mengajak wartawan dan organisasi jurnalis untuk berdialog mencegah berita hoaks, Kamis (16/7).
Abdul Aziz Hamidi, Kepala Biro Politik dan Politik Daerah Republik Indonesia dalam sambutannya mengatakan bahwa media merupakan ujung tombak keberhasilan Pilkada Banyuwangi.
“Peran media sangat penting dalam membantu sosialisasi, dengan memotivasi masyarakat untuk selektif memilih calon yang akan maju di Pilkada tahun ini. Saya berharap media juga harus berimbang dalam memberitakan dan tidak membuat isu politik yang bisa membuat Banyuwangi tidak kondusif,” kata Abdul Aziz.
Sementara Kabag Intelijen dan Pengamanan di AKP Polres Banyuwangi. Andi Amir Wahyudi yang mewakili Kapolres Banyuwangi mengajak wartawan dan media untuk bersama-sama memerangi berita hoax yang biasa menyeruak menjelang Pilkada.
“Isu politik dan sara biasanya mengarah pada salah satu kontestan. Oleh karena itu, saya berharap jajaran jurnalis Banyuwangi bisa mencegah penyebaran berita hoax. Salah satu caranya adalah dengan membuat berita yang akurat dan memberikan suasana yang positif bagi masyarakat. Selain itu juga bisa meluruskan berita tidak benar terkait Pilkada,” jelasnya.
Meski di tengah situasi pandemi Covid-19, Polri siap mengamankan pelaksanaan Pilkada. Sebab, tanggal dan pelaksanaannya sudah ditetapkan oleh pemerintah. Wartawan diminta kerjasamanya untuk membangun suasana kondusif di Banyuwangi sebelum, saat, dan setelah Pilkada mendatang.
Lokakarya juga ditandai dengan pembacaan deklarasi dan deklarasi Pilkada Banyuwangi oleh organisasi jurnalis di Banyuwangi bersama dengan Kesbangpol. (gda/ns)