Dalam insiden kapal karam tersebut, tidak ada korban jiwa maupun pencemaran laut.
Batam (Partaipandai.id) – Otoritas Pelabuhan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Balai Karimun melakukan survei bawah air untuk mengevakuasi kapal tanker MT Young Yong berbendera Djibouti yang kandas di perairan Selat Singapura dekat Pulau Tekong Kecil, Batam, Kepulauan Riau.
“Saat ini kami berusaha untuk evakuasi secepatnya. Namun, sebelum evakuasi akan dilakukan survei bawah air karena di lokasi tersebut terdapat pipa gas ke Singapura sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil tindakan lebih lanjut,” kata Head of Public Relations KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun Inna Maulina saat dihubungi via pesan. lamaran di Batam, Sabtu.
Sebelumnya, kata Inna, kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Tanjung Pelepas, Malaysia, pada 18 Oktober 2022. Kapal tersebut berlayar menuju Pulau Nipah, Karimun, Kepulauan Riau. Namun, kapal tersebut belum sampai ke tujuan.
Kapal tanker MT Young Yong kandas pada Kamis (27/10) sekitar pukul 20.18 WIB. Kapal kandas di utara Pulau Takong Kecil pada koordinat 1′ 07.670 LU / 103″ 42.940 BT.
Lokasi kapal kandas berada di atas pipa gas Indonesia ke Singapura. Kapal tanker yang memiliki panjang 320,28 meter dan lebar 58,00 meter tersebut diketahui mengangkut minyak sebanyak 284.429 ton, sehingga evakuasi oleh KSOP dilakukan dengan hati-hati.
Kapal patroli KNP 366 milik KSOP telah diturunkan ke lokasi karamnya kapal tanker MT Young Yong. Hal itu, kata dia, untuk memastikan kondisi kapal yang kandas dan perairan sekitarnya.
Dari data yang diterimanya, kapal tersebut diawaki oleh 25 orang dan dioperasikan oleh East Wind Ship Management Limited Company yang berbasis di Hong Kong.
“Dalam peristiwa kapal karam tersebut, tidak ada korban jiwa maupun pencemaran laut,” katanya.
Baca juga: KPLP mengerahkan dua kapal patroli untuk mengevakuasi kapal tanker Djibouti yang kandas
Baca juga: KM Glory Marry kandas di Talaud, tapi belum ditarik ke laut
Reporter: Ilham Yude Pratama
Redaktur: D.Dj. Kliwantoro
Redaksi Pandai 2022
