Ketua DPW DPW PPP Jatim Musyaffa’ Noer mengatakan, penyampaian visi misi calon dalam forum Rapimcab menjadi salah satu syarat untuk mengikuti seleksi Bacabup Sidoarjo melalui PPP.
SIDOARJO, Partaipandai.id – Pada kesempatan Pilbu Sidoarjo 2020, PPP mulai melakukan seleksi calon bupati (Cabup)-wakil bupati (Cawabup). Para calon diminta menjelaskan visi dan misinya dalam forum Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) PPP Sidoarjo, di Hotel Luminor, Rabu (1/7).
Ketua DPW DPW PPP Jatim Musyaffa’ Noer mengatakan, penyampaian visi misi calon dalam forum Rapimcab menjadi salah satu syarat untuk mengikuti seleksi Bacabup Sidoarjo melalui PPP. Forum tersebut merupakan proses penyaringan di hadapan jajaran DPC dan PAC Sidoarjo.
Musyaffa’ mengatakan, ada tiga calon potensial yang mempresentasikan visi dan misinya dalam forum Rapimcab PPP Sidoarjo. Yakni Bambang Haryo Soekartono (BHS), Kelana Aprilianto dan Bahrul Amig. Namun visi dan misi Bahrul Amig disampaikan oleh perwakilannya, karena yang bersangkutan masih berstatus PNS. Menurut Musyaffa’, PPP tidak memberikan penugasan kepada calon.
Kelana Aprilianto menyatakan mengikuti mekanisme KPBU. Karena setiap pihak memiliki aturan mainnya masing-masing. Ia pun berharap PPP bisa bergabung dengannya.
Sementara itu, Bambang Haryo Soekartono (BHS) menyampaikan apresiasinya kepada Rapimcab PPP Sidoarjo yang telah memberikan kesempatan, termasuk dirinya untuk menyampaikan visi dan misi sebagai Bacabup Sidoarjo.
Selain Rapimcab, DPC PPP Sidoarjo pada hari yang sama juga menggelar Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) di Hotel Luminor. Alhasil, Muscablub mengangkat Zuman Malaka sebagai Ketua DPC PPP Kabupaten Sidoarjo terpilih. (sta/ns)