Jakarta (Partaipandai.id) – Perusahaan yang dipimpin Elon Musk, Tesla, baru saja memamerkan robot “humanoid” bernama Optimus di ajang Tesla AI Day 2022 di Palo Alto, California.
Robot bertubuh manusia ini disiapkan dengan biaya produksi kurang dari 20.000 dollar AS atau setara dengan Rp. 306 juta.
“Masih banyak yang harus diperbaiki untuk menyempurnakan Optimus,” kata Elon saat memamerkan Optimus seperti dilansir Reuters, Sabtu.
Baca juga: Luhut bertemu Elon Musk pada bulan September meminta kejelasan tentang investasi di Indonesia
Saat ini Optimus dianggap tidak mampu menyelesaikan masalah sendiri dan membutuhkan pengembangan lebih lanjut dari “otaknya”.
Elon yakin Optimus akan bisa memasuki proses manufaktur massal dan dipasarkan di industri.
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
Pada saat memamerkan robot Optimus, Tesla mampu meminta Optimus untuk dapat melakukan tugas-tugas sederhana seperti menyiram tanaman, membawa kotak barang, hingga mengangkat potongan logam di stasiun produksi Pabrik Tesla di California.
Namun, Tesla meyakini masih banyak langkah poles yang dibutuhkan Optimus untuk menjadi solusi bagi industri.
Tak terkecuali untuk memenuhi keinginan Tesla menggunakan teknologi ini untuk menggantikan posisi manusia di tempat kerja seperti pabrik.
Selain Tesla, perusahaan otomotif lain yang memiliki visi serupa saat ini adalah Toyota dan Honda.
Mereka telah mengembangkan prototipe robot humanoid yang mampu melakukan hal-hal yang lebih sulit daripada Optimus.
Langkah Tesla untuk memamerkan Optimus sebenarnya bertujuan untuk merekrut lebih banyak peneliti untuk mengembangkan kemampuan robot.
Pada kesempatan yang sama, Elon Musk juga memamerkan perkembangan teknologi “self-driving” yang telah berkembang pesat dan bahkan dapat mengambil keputusan lebih cepat dalam skema tertentu ketika kemudi diserahkan kepada perangkat lunak.
Terkait hal itu, Elon Musk menyampaikan keinginannya agar Tesla dapat mencapai tujuannya yaitu mobil “mengemudi sendiri” dan memproduksi taksi robot tanpa pengemudi secara massal pada tahun 2024.
Baca juga: Produksi Tesla diperkirakan akan melonjak pada Q4 hingga 2023
Baca juga: Tesla berencana untuk menggandakan penjualan mobil di Jerman tahun ini
Baca juga: Tesla mengurangi waktu tunggu untuk pengiriman Model 3 dan Y di China
Reporter: Livia Kristianti
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Redaksi Pandai 2022