Jakarta (Partaipandai.id) – Film Jepang karya Sang Il Lee berjudul “Wandering” atau “The Wandering Moon” bisa disaksikan di platform tersebut. sungai kecil KlikFilm digital.
Baca juga: “My Happy Marriage”, film Meguro Ren Snow Man merilis trailer baru
“The Wandering Moon” adalah film berdasarkan novel karya Yuu Nagira. Film ini menghadirkan tiga bintang baru yakni Suzu Hirose, Tori Matsuzaka dan Ryusei Yokohama.
Mengutip siaran resminya pada Rabu, film ini bercerita tentang seorang pria berusia 19 tahun, Fumi Saeki (Tori Matsuzaka) yang bertemu dengan Sarasa Kanai (Tamaki Shiratori), seorang gadis berusia 10 tahun yang tidak berani pergi. rumah.
Saat itu hujan deras, Fumi menutupi Sarasa dengan payung kemudian menawarkan untuk berteduh di rumahnya. Suatu hari, saat bermain di danau, polisi menangkap Fumi.
Sarasa dikembalikan ke keluarga. Pemisahan ini sangat dramatis. Fumi diseret ke pengadilan dengan tuduhan pedofil.
Baca juga: JFF 2022 diharapkan dapat berkontribusi dalam persahabatan Indonesia-Jepang
Setelah 15 tahun, Sarasa (Suzu Hirose) yang bekerja di sebuah restoran, siap menikah dengan anak orang kaya, Ryo (Ryusei Yokohama). Suatu malam, Sarasa diundang oleh rekan kerjanya, Kanako (Shuri) ke sebuah kedai minuman dengan suasana yang tidak biasa.
Sarasa sangat terkejut saat mengetahui bahwa pemilik kedai tersebut adalah Fumi yang sudah tidak mengenalinya lagi. Dia penasaran dan menyelidiki pria ini dari masa lalunya dengan berbagai resiko.
“The Wandering Moon” dirilis di Jepang pada Mei 2022 dan mendapat kritik positif dari para pengamat film.
Meski menghadirkan pemain baru, film ini tetap didukung oleh orang-orang terbaik di bidangnya seperti Marihiko Hara sebagai music director dan Hong Kyu Pyo yang mendunia dengan “Parasite” sebagai sinematografer.
Keunikan dari film ini adalah alurnya yang bolak-balik. Selain itu, “The Wandering Moon” juga tidak menjelaskan siapa protagonis dan antagonisnya. Sosok masa lalu seperti formasi kulit bawang, yang tipis, mudah sobek dan berlapis.
Sang Il Lee pun membuat esensi dunia “The Wandering Moon” lewat sinematografi yang cenderung redup. Sore dibuat suram, senja tak pernah muncul bersama pemandangan sunset. Cahaya hanya muncul dalam sekejap mata.
Baik Sang Il Lee dan Yuu Nagira tidak menunjukkan keberpihakan terhadap tokoh kunci dalam hal ini. Keduanya objektif dengan tidak membenarkan tuduhan pedofilia.
“The Wandering Moon” secara keseluruhan menampilkan disfungsi keluarga, kepahitan hidup, kerumitan cinta, pengenalan diri, pengejaran kebahagiaan dan sikap tegas terhadap segala bentuk kekerasan. Film ini sudah bisa disaksikan melalui platform KlikFilm.
Baca juga: Sutradara Kavich Neang berbagi kisah di balik film “White Building”
Baca juga: “Nitram” hingga “Peaceful” akan tayang sepanjang Maret di KlikFilm
Baca juga: “Spencer” hingga “Drive My Car” akan muncul di KlikFilm
Pengkhotbah: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Ida Nurcahyani
Redaksi Pandai 2022