Tim juga tidak menemukan adanya korban jiwa di atas bangkai kapal Cantika Express
Kupang (Partaipandai.id) – Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali melakukan penyelaman sedalam 20 meter untuk menyelidiki lokasi pembakaran kapal cepat Cantika Express 77, Kamis (27/10).
Kabag Humas Polda NTT Kombes Pol. Ariasandy di Kupang, Jumat, mengatakan tim laboratorium yang terdiri dari delapan orang mengungkap kasus kebakaran kapal cepat Cantika Express 77 yang mengakibatkan 19 korban jiwa.
“Kemarin tim laboratorium yang terdiri dari delapan orang melakukan olah TKP peristiwa pembakaran kapal Cantika Express 77 dan mereka melakukan penyelaman sedalam 20 meter,” kata Ariasandy.
Dia menjelaskan, penyelaman dilakukan untuk mengetahui penyebab kebakaran dan untuk mengetahui apakah jenazah penumpang kapal masih terjebak di dalam kapal yang terbakar. Saat menyelam, kata dia, tim memeriksa tiga mesin dan baling-baling yang semuanya masih menempel di badan kapal.
“Tim juga tidak menemukan adanya korban jiwa di atas bangkai kapal Cantika Express,” tambah Ariasandy.
Baca juga: Jasa Raharja siapkan santunan bagi korban kecelakaan KM Cantika Express
Selanjutnya, Tim Labfor Polda Bali akan mengidentifikasi hasil olah TKP setelah pendataan dilakukan.
Sebelumnya, Kapolres Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol. Johanis Asadoma mengatakan pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kebakaran kapal feri cepat Cantika Express 77 di perairan Pulau Timor pada Selasa (24/10).
“Kami membentuk tim khusus untuk menyelidiki penyebab kebakaran, dan penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan oleh tim khusus yang terdiri dari Polres Air dan tim Tripom Polda NTT,” kata Johanis.
Hingga saat ini, polisi telah memeriksa nakhoda kapal, wakil kapten kapal, kepala ruang mesin (KKM), dan tujuh penumpang. Panggilan untuk awak kapal masih dalam tahap pemeriksaan. Jika ditemukan kejanggalan, para pihak akan ditahan sesuai hukum yang berlaku.
Baca juga: Polisi periksa Kapten Cantika Express 77 untuk mengungkap api
Baca juga: Tim SAR gabungan memperluas pencarian korban kapal Cantika yang terbakar
Reporter: Kornelis Kaha
Editor: Fransiska Ninditya
Redaksi Pandai 2022