Kapuas Hulu (Partaipandai.id) – Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Royal Malaysian Armed Forces (TDM) bersama-sama melakukan patroli perbatasan Indonesia-Malaysia di kecamatan Badau Kapuas Hulu Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan Lubuk Malaysia. Antu.
“Patroli itu dilakukan untuk mengecek perbatasan kedua negara, sehingga rutin dilakukan bersama-sama,” kata Komandan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani Letkol Arm Edi Yulian Budiargo kepada Partaipandai.id, di Badau Kapuas Hulu, Jumat.
Baca juga: Prajurit TNI membantu pemakaman warga di perbatasan Indonesia-Malaysia
Edi menyampaikan, dalam pengecekan patok batas, juga dilakukan pengecekan koordinat antara prajurit Satgas Pamtas 19/105 Yonarmed Trk Bogani dengan TNI Angkatan Darat Malaysia.
Selain itu, tujuan patroli bersama juga untuk mencegah aktivitas ilegal di garis perbatasan Indonesia-Malaysia.
“Masing-masing personel baik Satgas Yonarmed 19/105 Trk Bogani maupun dari TNI AD membawa data benchmark untuk dicocokkan,” kata Edi.
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
Menurutnya, patroli bersama juga dilakukan setiap pergantian personel Royal Malaysian Army (TDM) di Pos Gabma Nanga Badau, khususnya di sejumlah patok batas wilayah Kabupaten Badau di Indonesia yang berbatasan langsung dengan Lubuk. Distrik Antu di Malaysia.
“Sebelumnya personel TDM yang tergabung dalam Posko Gabma Nanga Badau berasal dari Batalyon 13 RAMD dan baru saja digantikan personel dari Batalyon 10 Resimen Renjer Diraja (RRD),” ujarnya.
Baca juga: Satgas Pamtas berharap tahun baru membawa berkah dalam menjaga NKRI
Baca juga: Satgas Pamtas RI-Malaysia mendonorkan darah dalam rangka HUT Korps ABRI
Pengkhotbah: Teofilusianto Timotius
Editor: Tasrief Tarmizi
HAK CIPTA © Partaipandai.id 2023