memuat…
(Kiri-kanan) Direktur Kelembagaan dan Layanan Jamkrindo Abdul Bari, Direktur Bisnis Penjaminan Henry Panjaitan, Plt Direktur Utama Ivan Soeparno, dan Direktur Keuangan, Investasi, dan Manajemen Risiko Suwarsito di Kantor Pusat PT Jamkrindo, Senin (3/7/2023) ). Foto/A
Menurut Direktur Keuangan, Investasi dan Manajemen Risiko Jamkrindo Suwarsito, pada tahun 2022 Jamkrindo berhasil membukukan volume penjaminan sebesar Rp312,36 triliun, meningkat 26,19% dibandingkan tahun 2021, dengan jumlah UMKM yang dijamin mencapai 10,8 juta UMKM. Hingga Mei 2023, Jamkrindo telah menjaminkan volume sebesar 144,59 triliun dengan penjaminan 4,47 juta debitur UMKM.
“Tahun ini kami mematok target laba Rp 1,36 triliun dengan berbagai efisiensi proses bisnis yang terus kami jaga,” kata Suwarsito kepada SINDOnews di Jakarta Senin (3/7/2022).
Sementara itu, Plt Direktur Utama PT Jamkrindo Ivan Soeparno mengungkapkan Jamkrindo berkomitmen untuk meningkatkan aksesibilitas keuangan UMKM kepada lembaga keuangan. Komitmen tersebut dibuktikan dengan berbagai layanan penjaminan yang memudahkan UMKM mendapatkan akses pembiayaan dari lembaga keuangan. Sebagai perusahaan penjaminan, Ivan mengungkapkan, Jamkrindo berperan menjembatani UMKM yang layak untuk mendapatkan akses pembiayaan dengan layanan penjaminan.
“Kehadiran Jamkrindo dalam hal ini membantu para pelaku UMKM yang mengalami kesulitan ketiadaan atau kekurangan agunan sehingga dapat memperoleh fasilitas pembiayaan dari lembaga keuangan,” ujarnya.
Ivan mengungkapkan Jamkrindo telah melakukan serangkaian transformasi menyeluruh untuk menjawab perubahan, peluang dan tantangan di masa depan, sebagai landasan utama dalam mendukung kinerja yang berkelanjutan dan mewujudkan perusahaan yang terdepan dalam pertumbuhan pendapatan, efisiensi biaya, pelayanan prima. dengan pengelolaan usaha yang akuntabel dan hati-hati.
Direktur Bisnis Penjaminan Jamkrindo Henry Panjaitan menambahkan, Jamkrindo terus melakukan transformasi untuk meningkatkan porsi penjaminan nonprogram. “Kami tidak membatasi sektor UMKM. Kami memilih mereka yang berkinerja baik,” ujarnya. Dalam pemberian penjaminan kredit UMKM, lanjutnya, Jamkrindo juga bekerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD).
Sementara itu, Direktur Kelembagaan dan Layanan Jamkrindo Abdul Bari mengatakan, segmen UMKM yang dibidik sudah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan pemerintah. “Salah satunya UMKM produktif. Kami juga memberikan pendampingan kepada UMKM dan bekerja sama dengan mitra penyalur yaitu perbankan,” pungkasnya.
(fjo)