memuat…
Mahasiswa Unpad kembali ke kampus untuk kuliah semester genap. Foto/Unpad.
Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti mengatakan, kegiatan pembelajaran di semester genap dilakukan dengan opsi on-campus atau hybrid.
Pembelajaran di kampus dilakukan dengan kehadiran mahasiswa secara offline di kelas atau tatap muka. Sedangkan metode hybrid bisa dilakukan jika ada perkuliahan yang harus diikuti oleh mahasiswa di luar kampus.
Baca juga: Inilah 3 Faktor Penentu Kelulusan Mahasiswa di SNBP 2023
“Jadi hybrid lecture dilakukan terutama jika ada mahasiswa yang sedang tugas di luar kota, magang, atau ada mahasiswa dari luar yang akan mengikuti perkuliahan,” ujarnya dikutip dari website Unpad, Selasa (21/2/2019). 2023).
Untuk mendukung proses pembelajaran luring, Rektor mendorong setiap fakultas dan unit kerja membuka kembali fasilitas pendukung pembelajaran, seperti kantin, sarana mushola, sarana olah raga, dan sarana kemahasiswaan lainnya. “Kami terbuka untuk mengikuti kegiatan di kampus,” ujarnya.
Di hari pertama perkuliahan, Rektor juga berkesempatan meninjau fasilitas kantin di kantin Halal dan Tayib serta kantin di Fakultas Ilmu Komunikasi. Berdasarkan pantauan langsung, banyak mahasiswa yang datang ke kampus.
Baca juga: Sekolah Diminta Segera Isi PDSS, Pendaftaran Final SNBP 28 Februari
Di kantin, Rektor mendengar aspirasi sejumlah mahasiswa mengenai fasilitas kantin yang menurut mereka ideal. “Mahasiswa banyak yang memilih makan di kantin. Untuk itu kami mendorong fakultas membuka kembali kantin yang enak, sehat dan terjangkau,” kata Rektor.
Rektor mengatakan, mahasiswa harus menjaga kesehatan selama berada di kampus. Meski status PPKM telah dicabut, perlindungan demi kesehatan diri tetap harus dilakukan, salah satunya menerapkan aturan masker.
“Asalkan mahasiswa sehat jangan pakai masker, tapi kalau dekat dengan teman terlalu lama lebih baik pakai masker, atau di ruangan ber-AC tolong pakai masker. Mohon diperhatikan pada peraturan saat siswa memakai masker,” perintahnya.
(nz)