Jakarta (Partaipandai.id) – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menekankan pentingnya menarik obat-obatan penyebab gagal ginjal akut dari pasaran di Indonesia.
“Yang penting pemerintah sudah mengambil langkah dan saya tegaskan penarikan obat-obatan penyebab gagal ginjal agar diteliti tuntas di pasaran, jangan sampai ada obat yang beredar di sana,” kata Wapres di Jakarta, Sabtu.
Hal itu disampaikan Wapres usai launching Beasiswa Santri Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) 2022 di Istana Wapres, Jakarta, Sabtu.
Ditegaskannya, penelitian dan penarikan obat berbahaya tidak hanya dilakukan di apotek tetapi juga di tempat penjualan selain apotek.
Baca juga: Indonesia bawa 200 vial Fomepizole untuk obati ginjal akut
Baca juga: Kemenkes umumkan 102 merek obat yang dikonsumsi pasien gagal ginjal akut
“Mungkin ada alasan lain, (orang) minum obat, misalnya di tempat-tempat di luar apotek, harus dilakukan (penelitian dan penarikan),” katanya.
Sementara itu, mengenai kemungkinan adanya tindak pidana atau unsur kesengajaan dalam kasus gagal ginjal akut yang marak belakangan ini, Wapres menyatakan polisi akan mengusut kasus ini.
“Yang bermasalah dengan pidana adalah polisi. Badan POM harus sangat selektif dalam memberikan izin edar narkoba kepada masyarakat,” katanya.
Reporter: Rangga Pandu Asmara Jingga
Redaktur: Herry Soebanto
Redaksi Pandai 2022
