Warga New York bisa bernapas lega, Aturan Masker Wajib Dicabut

NEW YORK – Pihak berwenang di negara bagian New York, Amerika Serikat (AS), mengakhiri kewajiban penggunaan masker di transportasi umum sebagai bentuk pencegahan penularan Covid-19 setelah berlaku selama 28 bulan.

“Masker juga tidak lagi diperlukan di bandara dan kendaraan ride-hailing,” kata Gubernur New York Kathy Hochul dalam sebuah pernyataan. BBCKamis (8/9/2022).

New York pertama kali mewajibkan penggunaan masker pada April 2020 ketika virus Covid-19 menyebar ke seluruh negara bagian.

Tapi sekarang, kata Hochul, memakai masker menjadi opsional. Dia mengutip panduan terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

“Kita harus memulihkan kehidupan kita menjadi normal,” kata Hochul. “Masker direkomendasikan tetapi opsional,” tambahnya.

Membaca: India Menyetujui Vaksin Hidung Pertama untuk Covid-19

Dia menambahkan bahwa New York berada dalam posisi yang jauh lebih kuat ketika infeksi dan rawat inap turun.

“Itu selalu menjadi pengingat yang terlihat bahwa ada sesuatu yang tidak normal di sini, dan itu ada untuk alasan yang tepat. Ini melindungi kesehatan dan sekarang kita berada di tempat yang jauh berbeda,” katanya.

Dia juga mengatakan persyaratan untuk memakai masker juga dicabut untuk tempat penampungan tunawisma dan penjara.

Meski begitu, masker tetap dibutuhkan di panti jompo, rumah sakit, dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang berizin dari negara.