Zhang Heng, yang dijuluki Leonardo da Vinci dari Tiongkok kuno, juga dikenal dalam beberapa roman sebagai Chang Heng. Dia adalah seorang ilmuwan dan negarawan polimatik yang hidup selama dinasti Han dan belajar di ibu kota Luoyang dan Chang’an.
Zhang Heng mencapai kesuksesan sebagai astronom, matematikawan, seismolog, insinyur hidrolik, penemu, geografi, kartografer, etnografer, seniman, penyair, filsuf, politisi, dan sarjana sastra. Dia memulai karirnya sebagai pegawai negeri sipil kecil di Nanyang dan akhirnya menjadi Kepala Astronom, Prefek Mayor untuk Kereta Resmi, dan kemudian Petugas Istana di istana kekaisaran.
Baca juga; Alat Deteksi Gempa UGM Berhasil Mendeteksi Gempa di Toli-Toli 3 Hari Sebelum Kejadian
Sikapnya yang tidak kenal kompromi dalam masalah sejarah dan kalender membuatnya menjadi sosok yang kontroversial, mencegahnya naik ke status Grand Historian. Persaingan politiknya dengan kasim istana pada masa pemerintahan Kaisar Shun (memerintah 125–144) membuatnya pensiun sebagai administrator Kerajaan Hejian di Hebei saat ini.
Zhang Heng kembali ke Nanyang untuk waktu yang singkat, sebelum dipanggil kembali untuk bertugas di ibukota sekali lagi pada tahun 138. Dia meninggal di sana setahun kemudian, pada tahun 139. Dikutip SINDOnews dari laman Seismoscope, Senin (11/7/2022), Zhang Heng menemukan perangkat pendeteksi gempa pertama, yang diyakini sebagai desain seismograf modern awal berdasarkan prinsip inersia.
Perangkat seismoskop Zhang Heng memiliki delapan lengan bergerak (delapan arah) yang terhubung ke engkol yang memiliki mekanisme tangkap di pinggirannya. Saat tersandung, engkol dan tuas sudut kanan akan mengangkat kepala naga dan melepaskan bola yang ditopang oleh rahang bawah kepala naga.
Baca juga; Sinyal GPS Dapat Mendeteksi Tsunami Lebih Baik dan Lebih Cepat Dari Sensor Gelombang Seismik
Perangkat seismoskop juga mencakup pin vertikal yang melewati slot di engkol, perangkat penangkap, poros pada proyeksi, sling yang menahan pendulum, lampiran untuk sling, dan batang horizontal yang menopang pendulum. Untuk menunjukkan arah gempa jauh, perangkat Zhang menjatuhkan bola perunggu dari salah satu dari delapan proyeksi tabung yang berbentuk seperti kepala naga.
Bola jatuh ke mulut benda logam yang sesuai yang berbentuk seperti katak, masing-masing mewakili arah perjalanan gelombang seismik. Tidak ada dokumen sejarah yang jelas dan sisa-sisa fisik perangkat seismoskop Zhang Heng.
Beberapa desain yang direkonstruksi telah dicoba untuk meniru seismoskop asli Heng yang masih merupakan instrumen yang terkenal namun misterius hingga saat ini. Banyak ahli telah mencoba untuk merekonstruksi seismoskop Zhang Heng dalam 150 tahun terakhir.
Baca juga; Memprediksi Ancaman Tsunami Lebih Cepat, Ilmuwan Mendeteksi Melalui Perubahan Medan Magnet
Zhang Heng percaya bahwa gempa bumi disebabkan oleh angin dan udara. Penyebab utama gempa bumi adalah udara, unsur yang secara alami bergerak cepat dan berpindah dari satu tempat ke tempat lain. “Selama tidak diaduk, tetapi bersembunyi di ruang kosong, duduk diam tanpa masalah, tidak mengganggu benda-benda di sekitarnya,” katanya.
(Web)
