Jakarta (Partaipandai.id) – Aktor remaja Ali Fikry mengaku harus belajar bahasa Jawa saat berperan sebagai Adi dalam film horor terbaru produksi Rapi Films berjudul “Maghrib Time”.
Syuting di sebuah desa di Yogyakarta, Ali harus berdialog dalam bahasa Jawa, meski agak sulit, kehadiran aktor lain lebih membantunya dan membuatnya menikmati proses syuting film horor keempat ini.
“Selain pendalaman karakter, saya harus belajar bahasa Jawa lagi, semua aktor di sana membantu saya dan membantu saya belajar akting juga,” kata Ali saat berkunjung ke Kantor Berita Antara, Jakarta Pusat, Senin (30/1).
Baca juga: Film “Maghrib Time” merilis full footage adegan seram
Ali yang berperan sebagai Adi adalah salah satu dari tiga bersaudara yang menjadi biang dari rentetan teror mistis yang menghantui desa tempatnya tinggal.
Menurutnya, sifat aktif Adi yang mirip dengan kepribadiannya membuat Ali lebih mudah berimprovisasi.
“Karakter Adi aktif, tidak nakal, tapi aktif dan pecinta alam, ada yang mirip dengan saya,” imbuhnya.
Maghrib Time bukanlah film horor pertama aktor berusia 14 tahun itu. Ali sebelumnya bermain di trilogi “Kuntilanak” pada 2018, 2019, dan 2022.
Sebagai informasi, film Maghrib Time ditulis oleh Agasyah Karim, Khalid Kashogi, Bayu Kurnia, dan Sidharta Tata.
Film ini dibintangi sejumlah aktor lain, yakni Andri Mashadi, Aulia Sarah, Taskya Namya, Ali Fikry, Bima Sena, dan Nafiza Fatia Rani.
Waktu Maghrib dijadwalkan tayang di bioskop Tanah Air mulai 9 Februari 2023.
Baca juga: Ali Fikry sempat mengalami kesulitan saat mengisi suara Jonni di “Nussa”
Baca juga: “Teh Blood” akan tayang perdana di Disney+ Hotstar pada 25 Februari
Baca juga: Jadi, pemeran Maghrib Time Andri Mashadi harus menurunkan berat badan 7kg dalam seminggu
Reporter: Pamela Sakina
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
HAK CIPTA © Partaipandai.id 2023