Bamsoet menghimbau agar program-program terkait SPBE terintegrasi secara nasional

Jakarta (Partaipandai.id) –

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengimbau pemerintah memastikan program-program dalam rangka pengembangan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) terintegrasi secara nasional.

“Setiap program yang dilakukan dalam kerangka pengembangan SPBE harus diwujudkan menjadi program nasional yang terintegrasi dan saling berhubungan di dunia maya,” kata Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri forum SDI 2023 Web Summit dan e-Gov 2023 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Big Data dan Kecerdasan Buatan (ABDI) secara virtual dari Jakarta, Senin.

Pada kesempatan yang sama, Bamsoet menyampaikan bahwa implementasi SPBE di dalam negeri memang memiliki nilai penting karena dapat mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel. Dengan demikian, lanjutnya, Pemerintah juga dapat memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan handal.

Baca juga: Ketua MPR meminta pemetaan sektor-sektor pendorong pertumbuhan ekonomi

Ia juga mengatakan ada berbagai landasan hukum yang dapat digunakan dalam pelaksanaan SPBE, antara lain Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (SDI), Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi, dan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SBE.

Terkait satu data Indonesia, menurut Bamsoet, keberadaan SDI mutlak diperlukan untuk mewujudkan keterpaduan dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan di tanah air.

Oleh karena itu, lanjutnya, data yang disajikan dalam SDI harus akurat, mutakhir, akuntabel, aman, mudah diakses, dikelola dengan cermat, terpadu, dan berkelanjutan.

Selanjutnya, Bamsoet menyampaikan apresiasi atas peluncuran buku “Kajian Strategis Teknologi Cyber ​​Security-Cloud Indonesia dan Manajemen Data” yang dilakukan di sela-sela kegiatan SDI Web Summit 2023 dan e-Gov 2023.

Buku tersebut disusun oleh tim penulis buku dari Politeknik Siber dan Sandi Negara bekerja sama dengan Universitas Indonesia dan membahas keamanan dan tata kelola siber.

“Selain sebagai bahan referensi, buku ini juga dapat dioptimalkan untuk memperluas dan mengembangkan cara pandang kita dalam memaknai cybersecurity dan tata kelola data dari berbagai perspektif,” kata Bamsoet.

Baca juga: Ketua MPR RI mengajak pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan rakyat
Baca juga: Ketua MPR berharap BI terus mengoptimalkan kapasitasnya sebagai bank sentral

Reporter: Tri Meilani Ameliya
Editor: Tasrief Tarmizi
HAK CIPTA © Partaipandai.id 2023

Sumber

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *