By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Partai Negeri Daulat IndonesiaPartai Negeri Daulat Indonesia
  • Home
  • Profil Pandai
  • Pengurus
  • PPID
  •  PENDAFTARAN ANGGOTA
  • My Bookmarks
  • Hubungi Kami
Reading: Dokter Reisa Ungkap Penyebab Kasus Covid-19 yang Meningkat Cepat
Share
Notification Show More
Latest News
MNC Peduli Bagikan Kursi Roda ke Penyandang Tunadaksa di Banjar
September 22, 2023
Anies dan Cak Imin gelar pertemuan untuk bahas tim pemenangan pilpres
September 22, 2023
Redmi Note 13 dan Note 13 Pro dirilis di China, berapa harganya?
September 22, 2023
Yeseo Kep1er absen sementara dari aktivitas grup
September 22, 2023
Presiden Jokowi ajak para menteri nikmati pemandangan pagi di IKN
September 22, 2023
Aa
Aa
Partai Negeri Daulat IndonesiaPartai Negeri Daulat Indonesia
  • Beranda
    • PROFIL PANDAI
    • PPID
    • AD/ART PANDAI
    • PENGURUS
    •  PENDAFTARAN ANGGOTA
  • Berita
    • Politik
    • Hukum
    • Berita
    • Pemilu
    • Hiburan
    • Ekonomi
    • Teknologi
  • Bookmarks
    • Customize Interests
    • My Bookmarks
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2022 Partai Pandai. All Rights Reserved.
Berita

Dokter Reisa Ungkap Penyebab Kasus Covid-19 yang Meningkat Cepat

July 15, 2022
Updated 2022/07/15 at 4:51 AM
Share
SHARE

Memuat…

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Reisa Broto Asmoro mengungkapkan, lonjakan kasus positif Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir disebabkan penyebaran varian baru virus corona, yakni BA4 dan BA5. FOTO/BNPB

JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 , Reisa Broto Asmoro mengungkapkan, lonjakan kasus positif Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir disebabkan penyebaran varian baru virus corona, yakni BA4 dan BA5. Pada Kamis (14/7/2022) kemarin, kasus positif Covid-19 bertambah 3.584 atau total 6.123.753.

“Sesuai prediksi, karena adanya varian baru Covid-19 BA4 dan BA 5, beberapa waktu ini terjadi peningkatan jumlah kasus Covid-19,” kata Reisa dalam keterangan pers terkait perkembangan terkini Covid-19. situasi online melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (15/7/2022).

Menurut dia, pada Kamis (14/7/2022) kemarin, ada tambahan 3.584 kasus positif. Kemudian 2.872 orang diminta sembuh, 9 orang meninggal karena Covid-19. Jumlah kasus aktif Covid-19 secara nasional mencapai 24.490 kasus.

Baca juga: Update Covid-19 Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia, Jakarta Tembus 1.829 Kasus

More Read


Penguatan Pemda Jadi Upaya KPK Cegah Korupsi di Daerah

Ini 2 Konglomerat yang Kasih Amplop Rp1 Miliar ke Hotman Paris di Pesta Nikah Fritz Hutapea
Lewati Level Keramat, IHSG Hari Ini Tembus ke 7.011
Impresi cicip si “compact” Zenfone 10 yang siap rilis di Indonesia
Haruskah Pakaian Syar’i Muslimah Berwarna Hitam?

“Kalau kita cermati data Kemenkes, ada peningkatan jumlah kasus aktif dibanding pekan sebelumnya. Seperti yang disampaikan Menkes bulan lalu, kenaikan ini harus kita antisipasi pada Juli,” kata Reisa.

Whole Genome Sequencing (WGS) telah dilakukan. Per 12 Juli 2022, BA4 Omikron ada 146 di DKI, 17 di Jawa Timur, 17 di Bali, 3 di Jawa Barat, dan 1 di Banten.

Untuk Omicron BA 5 ada 1.829 di DKI, 166 di Jawa Timur, 77 di Bali, 57 di Jawa Barat, 15 di Banten, 10 di Jawa Tengah, 5 di Kalimantan, 2 di Sulawesi Selatan, dan 1 di Sumatera Selatan.

“Sub varian baru yang menyebabkan peningkatan kasus di beberapa negara umumnya memiliki gejala ringan, kebutuhan perawatan di rumah sakit jauh lebih rendah dibandingkan varian Covid sebelumnya,” kata Reisa.

Baca juga: Back Up, 26 WNA di Bali Positif COVID-19

Hingga 13 Juli 2022, tingkat hunian rumah sakit adalah 3,22%. Meski masih rendah, Reisa mengatakan ada peningkatan dibandingkan bulan lalu. Pada 23 Juni 2022, BOR tercatat sebesar 2,03%. Dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan BOR sebesar 0,31% selama seminggu terakhir.

Ia mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan merenungkan fakta di masa pandemi, dimana terjadi peningkatan kasus positif dan aktif sejak ada 2-4 minggu ada varian baru. Pada gelombang sebelumnya, peningkatan terjadi 20-35 hari sejak pasca-liburan, dan puncak kasus terjadi pada 43-65 hari setelah libur.

“Kementerian Kesehatan memperkirakan puncak kasus pada Minggu ketiga atau keempat Juli, dengan total 20.000 kasus aktif per hari. Kita tidak boleh gegabah dan waspada, karena kita masih dalam masa rentan, ” kata Reisa Broto Asmoro.

(abd)

Sumber

You Might Also Like

MNC Peduli Bagikan Kursi Roda ke Penyandang Tunadaksa di Banjar

Siu Ban Ci, Selir Prabu Brawijaya Dari China yang Mengubah Sejarah Jawa

Vicky Prasetyo Caleg DPR RI Dapil Jabar VI, HT: Semangat!

Toleransi Penopang Keberagaman dan Perekat Persatuan Indonesia

Ledakan di RS Eka Hospital Serpong, Tim Gegana Merapat ke Lokasi

TAGGED: cepat, COVID19, dokter, Kasus, meningkat, penyebab, Reisa, Ungkap, yang
Redaksi Pandai July 15, 2022
Share this Article
Facebook TwitterEmail Print
Previous Article Tiga Alasan Drama Korea “Extraordinary Attorney Woo” layak ditonton
Next Article Pemerintah Provinsi Babel memastikan bahwa G20 di Belitung akan terus berlanjut
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anda mungkin suka

MNC Peduli Bagikan Kursi Roda ke Penyandang Tunadaksa di Banjar

September 22, 2023

Siu Ban Ci, Selir Prabu Brawijaya Dari China yang Mengubah Sejarah Jawa

September 21, 2023

Vicky Prasetyo Caleg DPR RI Dapil Jabar VI, HT: Semangat!

September 21, 2023

Toleransi Penopang Keberagaman dan Perekat Persatuan Indonesia

September 21, 2023
about us

Partai Negeri Daulat Indonesia, membawa Indonesia lebih berdaulat dengan rendah hati.

© Partai Pandai. All Rights Reserved.

Gabung Bersama Kami!

Bersama Partai Pandai, Negeri menjadi berdaulat sepenuhnya.

DAFTAR SEKARANG JUGA!!!

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?