DPRD Sidoarjo meminta pemerintah kabupaten mengaktifkan kembali relawan desa dalam forum desa tangguh.
Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net – DPRD Sidoarjo meminta pemerintah kabupaten mengaktifkan kembali relawan desa dalam forum desa tangguh. Hal ini sebagai bentuk tindakan preventif dan kuratif dalam penanganan pandemi Covid-19. Penegasan ini disampaikan Ketua DPRD Sidoarjo Usman, Selasa (13/7).
“Harus diaktifkan kembali agar semua elemen masyarakat bersama-sama bergerak dalam menangani masalah ini. Jadi tidak tergantung pemerintah saja,” kata politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu kepada wartawan.
Soal dana itu, Usman mengaku siap membantu Pemkab dalam mengalihkan atau memfokuskan kembali anggaran yang dinilai tidak terlalu penting dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD). “Kalau perlu akan direorganisasi dalam perubahan anggaran keuangan PAK),” ujarnya.
Usman menuturkan, langkah ini jauh lebih efektif karena bisa melokalisasi masalah ke lingkaran terkecil, yakni desa. Ia mencontohkan, pengurus RT atau RW bisa melaporkan setiap kejadian di lingkungan masing-masing ke satgas di desa.
“Nanti secara bertahap, dari desa hingga kecamatan. Pihak kecamatan bisa berkoordinasi dengan puskesmas terkait penanganan warga yang isoman di sana. Termasuk soal bantuan medis, pemenuhan kebutuhan obat-obatan. serta kebutuhan hidup sehari-hari yang ditangani oleh Dinas Sosial,” jelasnya.
Usman juga mendesak pihak puskesmas untuk lebih proaktif dalam memberikan bantuan medis tersebut. Dengan begitu, dapat mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi saat ini terkait warga yang menjalani isomanisme.
“Saya kira ini hanya masalah komunikasi. Ya, biarkan semua elemen forkopimda duduk di satu meja dan mencari solusi terbaik. Termasuk jika perlu mendirikan rumah sakit darurat atau tempat penampungan isolasi seperti sebelumnya,” kata politisi dari Distrik Sedati itu. .
Menurutnya, saat ini perlu dilakukan langkah-langkah konkrit untuk menangani masalah kedaruratan di level paling bawah. “Sebagai wakil rakyat, saya juga sering disapa oleh konstituen saya tentang sulitnya masuk rumah sakit,” jelas Usman. (st/rd)