Gugus Tugas Konfirmasi Pandemi Covid-19 di Indonesia Belum Selesai

Memuat…

Juru Bicara Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan, pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum berakhir. Foto/SINDOnews

JAKARTA – Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan, pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum berakhir. Kewenangan untuk menentukan status endemik akan dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

“Pandemi ini belum berakhir, untuk itu semua lapisan masyarakat penting untuk selalu menerapkan tanggung jawab pribadi dan kolektif dalam menjaga kesehatan. Secara resmi yang berhak menyatakan endemis adalah World Health Organization atau WHO, tapi penting menyadari bahwa perilaku masyarakat pada akhirnya akan menentukan perubahan status ini,” kata Wiku, Kamis (27/10/2022).

Wiku mengatakan bahwa pandemi Swiss Cheese Model tidak akan menjadi endemik jika kita tidak melakukan upaya pencegahan yang komprehensif sebagai rangkaian. “Konsep ini menghadirkan serangkaian barikade yang diwakili oleh irisan keju Swiss yang berurutan di mana setiap irisan keju memiliki pertahanannya sendiri. Mengadopsi konsep ini menuju endemik adalah tanggung jawab pribadi dan kolektif, ”katanya.

Baca juga: Wiku Sebut Positif Covid-19 di Indonesia Meningkat 17%

Tanggung jawab tersebut, kata Wiku, mematuhi protokol kesehatan, cukup tidur dan istirahat, aktif berolahraga, makan makanan sehat dan tetap bahagia, dilengkapi dengan tanggung jawab kolektif vaksinasi, mematuhi kebijakan pemerintah dan semangat gotong royong akan menghasilkan lapisan pelindung yang kuat. dan tidak tertembus, sehingga dapat mempercepat langkah kita menuju endemik.

Baca juga: Ternyata inilah yang menyebabkan Indonesia belum mampu mengubah fase dari pandemi menjadi endemik

“Pada dasarnya tanggung jawab individu dan kolektif bertujuan untuk menjaga imunitas masyarakat dan menciptakan herd immunity yang tinggi,” ujarnya.

Sementara itu, Wiku melaporkan hasil survei sero terbaru pada Agustus lalu menunjukkan bahwa antibodi masyarakat di Indonesia telah mencapai 98,5%, meningkat dari survei sebelumnya. “Ini harus kita pertahankan bahkan tingkatkan agar menjadi endemik.”

“Dengan berhasil menekan kasus positif agar tetap rendah, kita sudah setengah jalan menuju endemik. Ditambah dengan pelaksanaan tanggung jawab dan penguatan perlindungan oleh seluruh pemerintah pusat dan daerah, bukan tidak mungkin kita bisa mencapai endemik dengan cepat,” ujarnya.

(keripik)

Sumber

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *