Jakarta (Partaipandai.id) – Ikatan Alumni (IKA) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah mendorong pemerintah pihak terkait untuk mempercepat atau mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
“Salah satu yang ingin kita dorong, poinnya percepatan IKN,” kata Ketua Umum DPP IKA Undip Abdul Kadir Karding dalam konferensi pers “Refleksi Akhir Tahun IKA Undip” di Kantor DPP IKA Undip, Jakarta, Kamis.
Kadir menyampaikan bahwa IKA Undip berpandangan bahwa pengembangan IKN perlu dipercepat karena dari sisi pembangunan berkelanjutan, IKN dapat menjadi motor penggerak penerapan ekonomi hijau, energi terbarukan, dan ekonomi biru.
Selain itu, Kadir juga menyampaikan bahwa IKA Undip berkomitmen untuk terus mengawal percepatan pengembangan IKN. IKA Undip, lanjutnya, juga memandang bahwa pemerintah perlu mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat tentang pentingnya mengembangkan IKN bagi masyarakat Indonesia ke depan.
Pada kesempatan yang sama, Kadir mengaku optimis pemimpin Indonesia selanjutnya akan melanjutkan pengembangan IKN yang telah dimotori oleh pemerintahan Presiden RI Joko Widodo saat ini.
Baca juga: IKA Undip mengingatkan pentingnya penyelenggara pemilu menjaga netralitas
Baca juga: IKA Undip menggelar istighosah untuk keselamatan bangsa dan negara
“Kita sudah investasi, buat undang-undang, diresmikan, kewenangan sudah disusun. Jadi, sudah sangat jauh (pembangunannya). Oleh karena itu, saya yakin siapapun pemimpinnya insyaallah tidak akan berpikiran lain,” ujarnya. .
Dorongan percepatan pengembangan IKN merupakan salah satu rekomendasi dari IKA Undip di bawah pimpinan Kadir terkait pembangunan Indonesia dalam rangka memastikan terwujudnya Indonesia Emas 2045.
Sejak Kadir terpilih sebagai Ketua Musyawarah Nasional (Munas) ke-10 IKA Undip di Jakarta pada 9-11 Desember 2022, organisasi yang menaungi keluarga alumni Undip ini telah membentuk tim. AD hoc atau tim transisi.
Tim tersebut didatangkan agar setelah menggelar Musyawarah Nasional IKA Undip X dan menjelang terbentuknya kepengurusan baru, tidak ada jeda kosong bagi organisasi tersebut dalam memberikan sumbangsih bagi bangsa dan negara Indonesia.
Tim ad hoc yang terdiri dari pengurus pusat periode 2017-2022, pimpinan daerah, dan pimpinan cabang IKA Undip se-Indonesia meninjau kondisi politik, hukum, ekonomi, pendidikan, pelayanan publik, dan pengawasan obat dan makanan .
Kemudian, mereka merumuskan sejumlah rekomendasi yang diharapkan dapat menjadi kritik yang membangun sekaligus solusi untuk menjaga kehidupan bangsa dan menjadi Indonesia yang lebih baik di tahun 2023 dan seterusnya.
Selain isu IKN, IKA Undip juga merekomendasikan agar pemerintah memberi perhatian khusus pada isu perubahan iklim. Menurut mereka, Indonesia harus berperan mencegah kenaikan suhu lebih dari 1,5 derajat Celcius. Jika dampak perubahan iklim tidak diantisipasi dengan baik, hal ini dapat menyebabkan krisis ekonomi yang lebih dahsyat daripada akibat pandemi COVID-19.
Reporter: Tri Meilani Ameliya
Editor: Chandra Hamdani Noor
Redaksi Pandai 2022
