BANGKOK, Thailand (Partaipandai.id) – Indonesia dikenal sebagai negara yang cukup mengikuti perkembangan teknologi di kawasan Asia Tenggara, hal ini dibuktikan dengan hadirnya lebih dari lima unicorn.
Senior Director, Southeast Asia, Taiwan & Hong Kong Aruba Justin Chiah mengatakan beberapa perusahaan besar di Indonesia sedang mengadopsi teknologi jaringan terkini. Bahkan, beberapa unicorn adalah pelanggan Aruba (A Hewlett Packard Enterprise Company).
“Mereka telah melihat dan menggunakan solusi canggih kami dan juga platform teknologi lainnya. Mereka bergerak sangat cepat dan mereka merasa sangat tertantang,” kata Justin saat berbincang di sela Aruba Atmosphere 2022, Bangkok, Thailand, Rabu.
Baca juga: Pelanggaran HKI menghambat perkembangan teknologi
Menurut Justin, beberapa perusahaan di Indonesia merasa nyaman menggunakan teknologi terkini, dan mencari tahu tentang jaringan terbaru.
Sementara itu, pelanggan Aruba di Indonesia juga mulai membahas model infrastruktur seperti Network-as-a-Service (NaaS).
NaaS cocok untuk perusahaan yang ingin memiliki fleksibilitas finansial dan biaya yang lebih dapat diprediksi, sekaligus dapat meningkatkan efisiensi TI dan mengikuti inovasi.
Model ini sangat ideal untuk perusahaan yang tidak sepenuhnya siap untuk mengambil risiko. Karena model ini menyediakan opsi “coba sebelum Anda membeli”, dan memungkinkan adopsi model baru dengan kecepatan yang dapat mereka sesuaikan.
“Indonesia mulai membicarakan hal ini. Ini bukan hanya soal biaya yang besar tetapi juga ketersediaan sumber daya,” kata Justin.
Justin mengatakan, layanan NaaS cukup menarik bagi negara-negara yang memperhitungkan sumber dayanya seperti Singapura, Australia, dan Jepang.
Baca juga: Indodax menilai perkembangan metaverse akan mendorong kemajuan teknologi
Baca juga: AWS Activate membantu memulai pengembangan teknologi dalam teknologi bersih
Baca juga: Kominfo: Regulasi teknis untuk mendukung pengembangan financial technology
Reporter: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Maria Rosario Dwi Putri
Redaksi Pandai 2022