Jakarta (Partaipandai.id) – Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan fenomena industri rumah sakit berjejaring di Indonesia, termasuk Rumah Sakit Muhammadiyah di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, adalah wajar.
Saat menghadiri peresmian rumah sakit jaringan Muhammadiyah ke-199 di Bandung, Kamis, JK mengatakan fenomena rumah sakit berjejaring menyebabkan efisiensi biaya operasional rumah sakit.
“Lihat saja, membeli obat dan alat kesehatan dalam jumlah banyak tentunya lebih murah daripada harus membeli satu per satu. Nanti tinggal kirim ke jaringan rumah sakit masing-masing,” kata JK dalam keterangan yang diterima di Jakarta. , Kamis.
Selain itu, menurut Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), fenomena rumah sakit berjejaring juga menjadi pertanda keberadaan fasilitas kesehatan semakin dibutuhkan karena beberapa faktor.
Pertama, jumlah penduduk Indonesia yang semakin meningkat, sehingga membutuhkan rumah sakit untuk menjangkau daerah-daerah. Kedua, lanjut JK, adalah faktor penggunaan asuransi dan sistem kesehatan yang semakin baik.
“Ketiga, kesadaran masyarakat untuk berobat ke dokter sudah mulai tinggi. Dulu (masyarakat) lebih percaya dukun, sekarang dukun sudah kehilangan pamor,” ujarnya.
Dengan adanya RS Muhammadiyah Bandung Selatan, JK berharap Muhammadiyah sebagai ormas keagamaan dapat berperan lebih besar dalam kehidupan masyarakat dan meningkatkan kualitas fasilitas kesehatan di Indonesia.
“Jadi Muhammadiyah juga begitu. Bukan hanya berharap banyak orang sakit agar rumah sakit bisa hidup, tentu kami senang melihat orang datang dengan meringis kesakitan, lalu pergi dengan senyuman,” kata dia. Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI).
JK menyebutkan tiga hal penting yang tidak bisa dipisahkan dari rumah sakit, yaitu tenaga kesehatan, teknologi kedokteran, dan pelayanan.
“Kalau tenaga medisnya bagus, teknologinya tidak bagus, juga tidak kelihatan. Teknologinya bagus tapi tenaga medisnya tidak bagus, mereka juga tidak bisa menjual; termasuk jasa, itu adalah bagian yang tidak terpisahkan,” kata Jusuf Kalla.
Baca juga: JK berharap R20 akan mempercepat perdamaian dunia
Baca juga: Jusuf Kalla ingatkan Himpunan Islam Tionghoa untuk memberikan dakwah yang terbaik
Baca juga: JK meminta PMI Banten untuk selalu siap membantu masyarakat
Reporter: Fransiska Ninditya
Editor: Nurul Hayat
Redaksi Pandai 2022
