Padahal, organisasi ini lahir untuk membawa perubahan
Jakarta (Partaipandai.id) –
Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menegaskan keinginannya agar bangsa ini turut mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
“‘Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur‘ (negara yang sejahtera di dunia dan di akhirat),” kata Koordinator Presidium MPR KAHMI (MN) Ahmad Doli Kurnia saat melantik dan mengambil sumpah kepengurusan organisasi periode 2022-2027 di Jakarta , Senin.
Karena itu, dia mengingatkan tujuan organisasi itu untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang diridhoi Allah SWT.
Sebagai organisasi pejuang, kata dia, organisasi ini harus tetap solid dan dipertahankan serta dilanjutkan oleh para pejuang yang pernah menjadi kader di HMI.
“Sebenarnya organisasi ini lahir untuk membawa perubahan, pembaharuan dan pencerahan,” tegasnya.
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
Baca juga: KAHMI: Anies Baswedan layak mendapat dukungan HMI untuk menjadi wakil presiden
Jadi, kata dia, tema pengukuhan itu adalah mengawal demokrasi untuk keadilan dan kesejahteraan.
“Kepengurusan saat ini jumlahnya cukup banyak dan prosesnya cukup panjang,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan, jumlah pimpinan puncak, bukan koalisi partai politik, bukan pula konfederasi DPRD, melainkan “Partai” KAHMI yang bukan partai politik.
“Partai KAHMI bukan partai politik,” tegasnya.
Ia menegaskan, semua bersatu karena memperjuangkan Islam, memperjuangkan KAHMI dan memperjuangkan bangsa dan negara.
Baca juga: KAHMI menggalang donasi untuk korban gempa di Turki
Susunan kepengurusan harian MN KAHMI periode 2022-2027, dilakukan oleh sembilan presidium yaitu Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Ahmad Yohan, Herman Khaeron, Saan Mustopa, M. Rifqinizamy Karsayuda, Abdulah Puteh, Romo HR Muhammad Syafii, Zulfikar Ass Sadikin dan Sutomo.
Selain itu, Sekjen Syamsul Qomar dan Bendahara Umum Sabaruddin.
Manajemen juga dibantu oleh 138 departemen dengan total manajemen lebih dari 500 orang.
Wartawan: Fauzi
Editor: Edy Sujatmiko
HAK CIPTA © Partaipandai.id 2023