Jakarta (Partaipandai.id) – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Yudo Margono memimpin langsung pasukan marinir dari atas kendaraan tempur amfibi (Ranpur) LVT-7A1 saat Latihan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2022. di Pantai Todak, Dabo Singkep, Kamis.
Aksi heroik yang dilakukan Laksamana Kasal Yudo dan prajurit TNI Angkatan Laut dalam latihan perang yang melibatkan negara sahabat ini merupakan yang pertama kali dilakukan Laksamana untuk mendapatkan perhatian Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang hadir melihat langsung dari Menara Kajian. di Pantai Todak. .
Kasal di sela-sela persiapan pendaratan amfibi mengatakan bahwa latihan ini harus tetap diprioritaskan nol kecelakaant, karena sudah dilaksanakan sejak awal rapat staf Kemudian pelatihan dilakukan sesuai prosedur yang ada.
“Saya kira latihan ini merupakan latihan yang biasa kita lakukan dalam jumlah banyak, namun kali ini dengan latihan bersama dengan orang asing, tentunya kita juga harus menunjukkan bahwa kita mampu dan memiliki komunikasi dan koordinasi yang baik, sehingga tercipta sinkronisasi. saat melakukan pendaratan,” kata Laksamana Yudo dalam siaran persnya.
Baca juga: Latihan Super Garuda Shield 2022 resmi dibuka
Baca juga: US Army Pacific Apresiasi Gelar Super Garuda Shield 2022 TNI
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
Latihan SGS 2022 yang menerjunkan 778 prajurit TNI AL ini merupakan latihan bersama untuk menjalin hubungan bilateral antara Indonesia – Amerika – Singapura dan juga untuk berbagi ilmu peperangan khususnya pasukan Marinir, antara Marinir AS dengan Taifib, Kopaska, dan penyelam.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan, tujuan konkrit Latgabma SGS 2022 adalah persahabatan, di mana negara-negara peserta pelatihan memiliki sistem alutsista yang berbeda tetapi tetap dapat bekerja sama, dengan interaksi, persahabatan dapat terjalin.
“Yang lebih penting adalah dengan alutsista yang berbeda dengan level yang berbeda, kita bisa bekerja sama,” kata Andika.
Selain itu, kapal perang dari ketiga negara tersebut melakukan rangkaian pelatihan antara lain Latihan Komunikasi (comex), Latihan Manuver, Latihan Foto (Photoex), SAR Latihan/Man Overboard (MASSA), Operasi Larangan Maritim (MIO) Latihan, Kunjungi Papan, Cari, Kejang (VBSS) dan Dukungan Tembakan Angkatan Laut (NGS)/BTK serta amfibi.
Dalam latihan ini TNI AL mengerahkan KRI Bung Tomo-357, KRI Frans Kaisepo-368, KRI John Lie-358, KRI Makassar-590, Helikopter AKS Panther HS-1310, Helikopter AKS Panther HS-1311, lima unit tank tipe LVT. . 7 Marinir, tank BMP-3F dan satu kompi Infanteri Mekanis, serta dua tim Taifib.
Baca juga: Super Garuda Shield 2022 melibatkan 4.337 personel
Sementara itu, US Navy yang menerjunkan 448 personel dari United States Indo Pacific Command, menugaskan USS Charleston (LCS-18), USS Green Bay (LPD-20), satu P-8 Posiedon, dan 1 peleton Amphibious Recon. Sementara itu, Singapore Navy atau Republic Singapore Navy (RSN) mengerahkan 151 personel yang merupakan kru dari RSS Supreme (FFG-73) dan RSS Resolution (LST-208).
Setelah pelaksanaan Seri Latgabma Super Garuda Shield 2022, TNI AL memberikan penghargaan kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berupa pengangkatan sebagai Kehormatan Marinir dan penganugerahan Brevet Kehormatan Anti Teroris Bidang Kelautan dan Kelautan. Brevet Pengintai Amfibi Korps, berdasarkan Surat Keputusan Kepala Staf Nomor Kep/450/II/2022 tanggal 11 Februari 2022.
Reporter: Syaiful Hakim
Editor: Chandra Hamdani Noor
Redaksi Pandai 2022