SURABAYA, Partaipandai.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya optimistis bisa memenuhi target 77,5 persen partisipasi pemilih pada Pilkada Surabaya 2020. Anggota KPU Surabaya Subairi mengatakan, untuk memenuhi target tersebut, pihaknya saat ini tengah giat melakukan sosialisasi kepada warga di sejumlah lokasi.
“Sosialisasi dilakukan secara tatap muka dengan menggandeng media massa dan menggelar seni budaya, serta mengajak melalui media sosial untuk berpartisipasi aktif dengan datang ke TPS,” ujarnya.
Subairi mengatakan, dalam beberapa hari terakhir, KPU Surabaya telah melakukan sosialisasi di sejumlah tempat antara lain sekolah Al Islam, Desa Dukuh Sutorejo, Mulyorejo, bekerjasama dengan IPNu dan IPPNU yang merupakan pemilih pemula dan sejumlah tempat lain seperti mall dan tempat umum lainnya.
Selain itu, mengadakan sosialisasi antar wartawan nahdliyin dan kader struktural NU dari Ansor dan Banser di Museum NU. Subairi mengatakan jika KPU Surabaya menggelar sosialisasi tatap muka sebanyak 110 kali sesuai dengan kekuatan anggaran yang ada.
“Melalui 11 segmen meliputi pemilih pemula, netizen, perempuan, komunitas, dan daerah padat penduduk,” ujarnya.
Dikatakannya, kegiatan ini penting karena merupakan bagian dari upaya menyapa langsung masyarakat agar mau menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Surabaya yang akan digelar Desember mendatang. “Ini juga penting sebagai pendidikan politik,” katanya.
Subairi mengatakan tahapan Pilkada Surabaya 2020 kini telah memasuki tahap tes kesehatan bagi pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya. Menurutnya, pada 17-19 September akan ada tes kesehatan bagi calon pasangan yang belum menjalani tes kesehatan. Sedangkan pada 23 September, penetapan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dilanjutkan pada 24 September dengan pengundian nomor urut.
Selanjutnya, 26 September hingga 5 Desember merupakan masa kampanye. “Kepada pasangan calon, mohon disampaikan visi dan misinya, meyakinkan pemilih dengan ajakan kampanye suara,” ujarnya. (lan/n)