Jakarta (Partaipandai.id) – Kegiatan literasi digital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Siberkreasi untuk masyarakat wilayah Sumatera pada Kamis (29/9) membagikan cara mengelola (pengelolaan) toko online yang baik.
“Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan manajemen toko on line yang bagus. Pertama, perhatikan visual foto produk dan tulis deskripsi produk sejelas mungkin. Kedua, berikan orang yang dapat dihubungi aktif. Ketiga, bergabung gerbang pembayaran Untuk memudahkan pencatatan keuangan,” kata Fajria Fatmasari, Kepala Inkubator Bisnis Politeknik APP Jakarta – perguruan tinggi yang berada di bawah pengelolaan Pusdiklat Industri di lingkungan Kementerian Perindustrian – dalam keterangan pers yang diterima, Sabtu.
Baca juga: Akademisi mengingatkan orang untuk tidak terjebak dalam pinjaman ilegal
Lebih lanjut, Chief Business Officer Paberik Soeara Rakjat Tio Prasetyo, dalam webinar bertajuk “Konsep Bisnis Digital: Manajemen Toko On line“Ini menambah konsep manajemen toko on line dari perspektif etika digital.
“Untuk ketiganya diperlukan etika yang perlu dipahami dalam mengelola sebuah toko on line, pertama tidak menggunakan konten atau foto produk lain. Kedua, jangan memberikan informasi palsu. Terakhir, selalu berikan informasi yang bermanfaat kepada konsumen,” kata Tio.
Sementara itu CEO dan Co-founder Paberik Soeara Rakjat Pradipta Nugrahanto juga melengkapi pembahasan konsep pengelolaan toko online dari perspektif pilar digital safe.
“Tiga tip sederhana yang dapat Anda ambil untuk melindungi toko Anda on line dari kejahatan digital. Pertama, jangan membuka link atau website yang bukan dari sumber terpercaya,” kata Pradipta.
“Kedua, selalu gunakan tanda air setiap waktu untukpos konten ke ruang digital. Terakhir, jangan sembarangan memberi tahu kode OTP dan selalu update password akun toko on line kamu,” tambahnya.
Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Gerakan Nasional Literasi Digital Cybercreation telah melakukan literasi digital kepada lebih dari 14,6 juta orang.
Kemudian ada juga program “Indonesia Makin Cakap Digital 2022” yang bertujuan untuk membangun wawasan dan pengetahuan terkait literasi digital berupa literasi digital. webinar, talk showserta acara pendukung kegiatan literasi digital.
Baca juga: Kemenkominfo memberikan tips bagaimana membangun interaksi melalui media sosial
Baca juga: Tips mengembangkan konten kreatif berbasis potensi lokal
Baca juga: Ruang digital yang sehat meningkatkan produktivitas dan kenyamanan
Wartawan: Arnidhya Nur Zhafira
Redaktur : Suryanto
Redaksi Pandai 2022
