Anggota DPRD Jatim Achmad Amir Aslichin dan Ketua Muslimat NU Sidoarjo Ainun Jariyah mulai saling mendukung karena keduanya diperkirakan akan berpasangan sebagai calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) pada Pilbup Sidoarjo 2020.
Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net – Anggota DPRD Jatim Achmad Amir Aslichin dan Ketua Muslimat NU Sidoarjo Ainun Jariyah mulai saling mendukung karena keduanya diperkirakan akan berpasangan sebagai calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) di Sidoarjo 2020 Pilbup.
Keduanya kini semakin intens berhubungan dengan sejumlah PAC Muslimat di Delta City. Kedatangan pasangan cabud dan cawabup disambut antusias oleh pengurus masing-masing PAC Muslimat.
Selaku Ketua Muslimat NU Sidoarjo, Ainun Jariyah (Mbak Ainun) ingin memperkenalkan sosok Achmad Amir Aslichin (Mas Iin) kepada para anggotanya. Apalagi Ainun mengaku sangat mengenal karakter baik Mas Iin. “Sebelum mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah, Mas Iin telah berkomitmen kepada Muslimat Sidoarjo untuk membantu dan berbagi,” kata Mbak Ainun, kepada wartawan, Senin (10/8).
Ainun yang juga anggota Komisi D DPRD Sidoarjo mengaku sudah lama mengenal Mas Iin sebagai anggota DPRD Sidoarjo periode 2014-2019. Saat itu ia dipercaya menjadi bendahara Fraksi PKB yang diketuai Mas Iin. Dengan sering berkomunikasi, Ainun sangat mengenal karakter Mas Iin. “Jika ada masalah, selalu diskusikan bersama dan minta pendapat teman,” ujarnya.
Ainun mengatakan, selain memiliki visi dan misi yang sama dengan Mas Iin, ia senang karena anggota DPRD Jatim adalah orang yang terbuka dan disegani orang lain. Senang diajak berkomunikasi, apalagi untuk kemajuan Sidoarjo. “Kalau ada kekurangan, kita bisa saling memperbaiki,” ujarnya.
Sementara itu, Mas Iin berharap kemampuannya dan Mbak Ainun bisa memajukan Sidoarjo. Sehingga masyarakat lebih sejahtera. “Visi dan misi kami membangun Sidoarjo menjadi lebih baik lagi,” kata mantan Ketua Fraksi PKB DPRD Sidoarjo ini selama dua periode, Senin (10/8).
Ketua DKW Garda Nasional Jatim mengakui Mbak Ainun adalah sosok yang mengayomi. Ditambah sejumlah prestasi yang telah diraih. Muslimat NU Sidoarjo meraih NU Jatim Award 2018 untuk kategori badan otonom terbaik, salah satunya karena peran Ainun Jariyah. “Dia juga pernah diperiksa saat menjadi salah satu manajer di RS Siti Hajar Sidoarjo,” katanya.
Menurutnya, Mbak Ainun tidak hanya mampu mengemban tugas sebagai bendahara FPKB DPRD Sidoarjo, tetapi juga bisa diberi tanggung jawab saat menjadi ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Sidoarjo. Karirnya di Muslimat NU juga diambil dari ketua PAC Muslimat. “Saat berkunjung ke PAC Muslimat Tanggulangin dan Jabon, sosok Mbak Ainun terlihat ceria dan komunikatif dengan para anggotanya,” jelasnya.
Wakil Ketua DPC PKB Sidoarjo Usman mengatakan banyak usulan dari kader PKB yang ingin melakukan cawabup internal PKB. Nah, Mas Iin dan Mbak Ainun adalah alternatif untuk menjembatani usulan tersebut. Menurutnya, Mas Iin cocok digendong bersama Ainun. Ia menanggapi usulan dari Muslimat. ”Saya tanggapi dengan tepat Bu Ainun bisa dipasangkan dengan Mas Iin,” ujarnya. (st/rd)