“Maskot Pilkada 2024 adalah Sili dan Wangi, mengambil nama dari Siliwangi, Harimau Bara asli dari Jawa Barat, kami ingin menunjukkan bagaimana kegagahan, kekuatan, keramah-tamahan dari masyarakat Jawa Barat,” kata Ummi Wahyuni dalam peluncuran Pilkada Jabar 2024 di Bandung, Senin malam.
Untuk tema yang diambil, dalam Pilkada tahun 2024 yang akan dilaksanakan di 27 kabupaten kota yang ada di Jawa Barat pada November mendatang, adalah “Pilgub Jabar sebagai Inisiasi Budaya Demokrasi di Jawa Barat” yang bertujuan untuk mengembalikan budaya demokrasi di Jawa Barat.
“Kami ingin mengembalikan budaya demokrasi di Jawa Barat yang Saling Asah, Saling Asih, dan Saling Asuh, saling menghargai di dalam perbedaan, saling menyayangi membawa Pilkada Jawa Barat untuk secara riang gembira, sesuai dengan tagline Pilkada Jawa Barat 2024 ‘Pilkada Jabar 2024 Gemilang (Gembira Memilih Langsung)’,” katanya.
Ummi mengatakan pihaknya menyadari beratnya tugas mereka untuk mengelola Daftar Pemilih Tetap (DPT) Jawa Barat yang merupakan terbesar di Indonesia.
“Sehingga tanpa sinergi semua pihak, tidaklah mungkin Pemilu 2024 bisa dilaksanakan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga, Ummi mengungkapkan bahwa partisipasi Pemilu 2024, mengalami kenaikan dibandingkan 2019 lalu, hasil dari sinergi dan dukungan luar biasa terhadap KPU Jawa Barat.
“Kalau dilihat dari Pemilu kemarin kita naik, di Pemilu 2024 itu 82,3 persen, Pemilu 2019 sebanyak 79,8 persen. Kalau konteksnya Pilkada 2018 kemarin itu di angka 74 persen, target kita naik di atas 75 persen. Kalau ditargetkan tentu saja meningkat atau minimal sama di Pemilu 2024,” tuturnya.