Jakarta (Partaipandai.id)) – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Emirat Arab (IUAE-CEPA) merupakan perjanjian kerja sama kemitraan tercepat yang dapat diwujudkan antara Indonesia dengan negara mitra.
“Negosiasi CEPA ini merupakan yang tercepat yang pernah dilakukan Indonesia dengan negara mitra, waktu negosiasi kurang dari setahun,” kata Menlu dalam keterangan pers yang disiarkan di kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, Jumat (1/7). ).
Menlu menambahkan, pembentukan IUAE-CEPA diharapkan dapat membuka peluang kerja sama perdagangan baru antara kedua negara.
Baca juga: Presiden Jokowi menyaksikan langsung pertukaran dokumen IUAE-CEPA
“Terutama di sektor industri jasa, industri halal, dan juga jasa keuangan syariah,” ujarnya.
Pencapaian IUAE-CEPA ditandai dengan penyerahan dokumen nota kesepahaman yang disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan di Al Shatie. Istana, Abu Dhabi, UEA.
Dokumen IUAE-CEPA yang diserahkan Indonesia dan UEA mencakup enam kesepakatan, yaitu nota kesepahaman pertama tentang pengelolaan proyek bersama mangrove antara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia dengan Kementerian Perubahan Iklim. dan Lingkungan UEA.
Kedua, protokol perubahan nota kesepahaman RI-UEA tentang kerja sama kelautan dan perikanan.
Baca juga: Pembicaraan putaran keempat CEPA Indonesia-UEA mencapai kesepakatan
Ketiga, nota kesepahaman antara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia dengan Kementerian Kesehatan UEA terkait pengawasan vaksin dan obat.
Keempat, protokol kerja sama industri pertahanan dan pengadaan alutsista.
Kelima, nota kesepahaman dan kerjasama antara Universitas Nahdlatul Ulama dengan Universitas Mohammed Bin Zayed untuk Kemanusiaan.
Keenam, kontrak pembelian landing platform dock (LPD) antara PT PAL Indonesia dengan UEA Navy.
Baca juga: Presiden harapkan perdagangan RI-UEA meningkat 2-3 kali lipat melalui IUAE-CEPA
Dalam penyerahan dokumen IUAE-CEPA, Presiden Jokowi didampingi antara lain Menlu Retno, Menhan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Mendag Zulkifli Hasan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Otoritas IKN Bambang Susantono, Ketua INA Ridha Wirakusumah, dan Dubes RI untuk UEA Husin Bagis.
Reporter: Gilang Galiartha
Redaktur: Bambang Sutopo Hadi
Redaksi Pandai 2022