Ganjar Pranowo 22,8 persen, Prabowo 17,4 persen, dan Anies 13,9 persen.
Jakarta (Partaipandai.id) – Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya meminta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berterima kasih kepada Ketua NasDem Surya Paloh terkait deklarasi Anies Baswedan yang berdampak positif bagi citra politiknya di Indonesia.
“Ganjar Pranowo patut berterima kasih kepada Surya Paloh. Kenapa? Karena dengan dideklarasikannya Anies Baswedan oleh SP dan Partai NasDem maka dibukalah kartu Ganjar,” kata Willy di Hotel Akmani Jakarta, Kamis.
Dengan NasDem mendeklarasikan Anies, menurutnya, dia juga membuka kartu calon lain, Ganjar Pranowo, untuk mencalonkan diri sebagai presiden. Pasalnya, selama ini Ganjar dinilai dikucilkan oleh partainya sendiri.
“Kalau sebelumnya tidak ya, dipermalukan di partai sendiri. Lihat saja jejak digital ini yang tidak bisa dihapus, yang tidak bisa dihapus adalah jejak digital,” ujarnya.
Willy yakin dengan mendeklarasikan Anies akan membantu menyelamatkan demokrasi Indonesia. Hal ini juga dinilai untuk menghindari kolusi.
“SP menyerahkan dirinya di sana. Jadi teman-teman sekalian, kadang kalau bicara tampan, AHY lebih tampan dari Anies Baswedan. Kalau bicara kaya, Prabowo lebih kaya dari Anies Baswedan. Namun, untuk apa? wis wayahe itu, ga perlu ganteng, ga perlu kaya, kenapa? Wis wayahe Pak, ini saatnyaAnies Baswedan. Terus kenapa?” ucapnya.
Sebelumnya, hasil survei PolMark Research Center (PRC) mencatat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi sebagai capres 2024 di 78 daerah pemilihan.
Founder dan CEO PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah mengungkapkan elektabilitas Ganjar mencapai 22,8 persen. Posisi kedua ditempati Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sekitar 17,4 persen dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 13,9 persen.
“Ganjar Pranowo 22,8 persen, Prabowo 17,4 persen, dan Anies 13,9 persen,” kata Eep.
Reporter: Narda Margaretha Sinambela
Editor: D.Dj. Kliwantoro
HAK CIPTA © Partaipandai.id 2023
