SEOUL, Korea Selatan (Partaipandai.id) – Tritium, yang rencananya akan dibuang oleh pemerintah Jepang dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi yang lumpuh ke Samudera Pasifik, akan membahayakan tubuh manusia karena paparan internal bisa lebih berbahaya daripada paparan eksternal, kata seorang ilmuwan top. Kamis .
“Ketika tritium memasuki tubuh, setidaknya sama berbahayanya dengan radionuklida lainnya. Dan dalam beberapa kasus, tritium bisa dua kali lebih berbahaya dalam hal efek radiasi pada materi genetik, pada protein,” kata profesor Timothy Mousseau. ilmu biologi di Universitas. South Carolina, pada konferensi pers di Seoul.
Jepang berencana untuk membuang lebih dari 1,2 juta ton air yang mengandung tritium ke laut selama periode 30 tahun mulai tahun 2023, tetapi pembuangannya akan memakan waktu lebih lama dari yang direncanakan, kata Shaun Burnie, spesialis nuklir senior di Greenpeace Asia Timur, kepada sebuah konferensi. pers.
Burnie juga skeptis terhadap klaim Jepang bahwa air yang terkontaminasi dapat diencerkan melalui sistem pemrosesan cairan canggih (ALPS).
“Belum jelas seberapa sukses sistem ALPS dalam mengolah air. Sekitar 70 persen air di tangki masih perlu diproses lebih lanjut. Jadi, kami masih belum tahu seberapa efektif sistem ini nantinya. Air yang terkontaminasi tidak bisa dibuang dalam kondisi saat ini,” imbuhnya.
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
Penerjemah: Xinhua
Editor: Ida Nurcahyani
HAK CIPTA © Partaipandai.id 2023