“Rencananya pendidikan akan dimulai tahun depan,” katanya.
Surabaya (Partaipandai.id) – Pemerintah Kota Surabaya melibatkan TNI/Polri menggelar Sekolah Wawasan Kebangsaan khusus bagi puluhan remaja yang terjaring Patroli Penciptaan Kondisi di Kota Pahlawan, Jawa Timur.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya Eddy Christijanto di Surabaya, Rabu, mengatakan Sekolah Wawasan Kebangsaan saat ini sedang digodok bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Surabaya dan Tim Anggaran Pemkot Surabaya. .
“Rencananya pendidikan akan dimulai tahun depan,” katanya.
Eddy menjelaskan, Sekolah Wawasan Kebangsaan ini melibatkan lembaga pendidikan di lingkungan TNI atau Polri. Menurutnya, dalam satu tahun terakhir, Pemkot juga menggelar kegiatan sekolah berwawasan kebangsaan dengan menggandeng Pangkalan Udara (Lanudal) Juanda.
“Tahun lalu kami bekerja sama dengan TNI AU Juanda. Kami juga pernah bekerja sama dengan Marinir, juga dengan TNI Angkatan Darat,” ujarnya.
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
Eddy mengatakan, Sekolah Wawasan Kebangsaan ini berbentuk pendidikan dan pelatihan (Diklat) semi militer. Menurutnya, para pemuda akan dilatih mulai dari fisik, latihan baris-berbaris hingga pemberian materi tentang nasionalisme selama dua minggu hingga satu bulan.
“Ada pemberian materi terkait nasionalisme. Biasanya dari Garnisun, Korem dan Polrestabes Surabaya terkait tindak pidana dan juga melibatkan Aparat Penegak Hukum (APH) terkait dampak pelanggaran tersebut,” ujarnya.
Eddy mengaku prihatin dengan aktivitas negatif yang dilakukan anak muda saat ini. Karena itu, kata dia, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ingin para remaja ini mengenyam pendidikan sekolah nasional.
“Pak Walikota memikirkan bagaimana 10 atau 15 tahun lagi generasi muda. Siapa yang akan memimpin kota ini jika anak-anak seperti itu. Kami ingin mengembalikan mereka ke dunia anak-anak agar menjadi orang yang berguna bagi kota ini,” dia berkata.
Diketahui, Pemkot Surabaya beserta jajarannya menggelar operasi besar-besaran untuk menciptakan kondisi di seluruh kecamatan di Kota Surabaya pada Sabtu (3/12) malam. Saat situasi berlangsung, petugas gabungan berhasil mengamankan 12 remaja bersenjata tajam di kawasan Jalan Kenjeran, Kecamatan Tambaksari.
Selain 12 remaja tersebut, Senin (5/12) malam, Satpol PP Kota Surabaya juga mengamankan 19 remaja di wilayah utara. Mayoritas remaja yang terjaring adalah warga Surabaya.
Wartawan: Abdul Hakim
Editor: Agus Setiawan
Redaksi Pandai 2022