Podcast telah masuk ke dalam hati pendengarnya
Jakarta (Partaipandai.id) – Spotify meluncurkan Spotify Wrapped tahunan, yang berisi daftar lagu, album, dan podcast terpopuler tahun ini dan menampilkan kaleidoskop lebih dari 456 juta pendengar di seluruh dunia.
Di Indonesia, Rintik Sedu berhasil menempati posisi teratas sebagai podcast yang paling banyak didengarkan tahun ini.
Pencapaian tersebut bukan pertama kali diraih Rintik Sedu, karena sebelumnya pada tahun 2020 dan 2021, podcast ini juga dinobatkan sebagai Top Indonesian Podcast, sebagaimana tertulis dalam keterangan pers Spotify, Kamis.
Baca juga: Bersaing dengan Spotify, ByteDance berencana memperluas layanan streaming musiknya
Baca juga: Taylor Swift memecahkan rekor di Spotify dengan “Midnights”
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
Selain itu, Rintik Sedu juga duduk di urutan ke-18 untuk Top 20 Podcasts List Global tahun ini.
Melalui acaranya, Nadhifa Allya Tsana sebagai sosok brilian di belakang Rintik Sedu telah menghasilkan banyak episode tentang kehidupan Gen Z. Salah satu episodenya, “Apakah kamu merasa lelah?”, mendapat banyak perhatian dan menjadi podcast yang paling banyak didengarkan. episode tahun ini di Indonesia.
Tak hanya itu, podcast drama audio “Brush, Canvas, and Lonely Moon”, program Spotify Original hasil kerja sama antara dirinya dan Spotify Studios, juga terus mendapatkan banyak apresiasi dengan episode pertamanya “Ep1: Hello, I’m Karin! ” menempati posisi keempat dalam daftar episode podcast yang paling banyak didengarkan di Indonesia tahun ini.
“Tahun ini merupakan tahun yang luar biasa dengan Spotify. Saya merasa terhormat dan berterima kasih atas dukungan dan kesempatan yang diberikan Spotify, sehingga saya dapat mengeksplorasi membuat konten untuk pendengar saya,” kata kreator dari Rintik Sedu Tsana.
Tsana pun berterima kasih kepada seluruh penggemarnya, karena telah bersedia menjadi pendukung setia dan pendengar Rintik Sendu.
Selain Tsana, ada satu lagi kreator perempuan yang membuat gebrakan di Wrapped tahun ini, yaitu Vania Winola dengan podcastnya, little talk. Vania telah membuat podcast sejak dia berusia lima belas tahun menggunakan Anchor — platform gratis yang disediakan oleh Spotify untuk membantu pengguna membuat podcast dari awal hingga akhir.
Dengan lebih dari 90 episode, Vania kini menjadi kreator Spotify Exclusive termuda secara global. Dia menduduki peringkat kelima dalam daftar podcast teratas di Indonesia, setelah PODKESMAS, Do You See What I See?, dan AGAK LAEN!, yang masing-masing menempati posisi kedua hingga keempat.
Tergerak oleh banyaknya inovasi yang terjadi di dunia podcasting tahun ini, pada 1 Desember 2022, Spotify meluncurkan episode podcast khusus akhir tahun yang menampilkan 8 episode podcast video khusus dari SOMETHING LAEN! dan 12 episode video podcast dari ANCUR Podcast, BKR Bersaudara, Rapot, dan Cape Mikir bersama Jebung.
Podcast memungkinkan pendengar melakukan perjalanan melalui waktu, mengingatkan kita semua tentang apa yang membuat tahun ini begitu istimewa. Episode pertama podcast mereka akan tayang mulai 5 Desember 2022.
“Dengan Wrapped tahun ini, kami dengan bangga dapat mengatakan bahwa podcast telah memasuki hati para pendengar Spotify,” ujar Head of Studios Spotify Southeast Asia Carl Zuzarte.
Carl mengatakan bahwa ia yakin industri podcast di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar.
“Kami senang berada di sini untuk pendengar dan pencipta untuk mendorong pertumbuhan itu,” kata Carl.
Baca juga: Tulus menduduki posisi top artis, album & lagu Spotify di Indonesia
Baca juga: Hormat kami, Taylor Swift mendominasi Spotify Wrapped di Indonesia
Baca juga: Industri podcast Indonesia tumbuh lima kali lipat dalam tiga tahun
Pemberita: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Redaksi Pandai 2022