Jakarta (Partaipandai.id) – Perusahaan teknologi berbasis Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI) WIR Group (PT WIR Asia Tbk), menggandeng Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).
kami
Dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin, kerjasama tersebut menyajikan gambaran kemajuan transformasi digital Indonesia dari berbagai sektor pada pertemuan keempat Digital Economy Working Group Meeting (DEWG) dan Digital Economy Ministerial Meeting (DEMM) di Gedung Mulia. Resort Hotel, Bali pada Minggu (28/8).
“Kolaborasi ini merupakan langkah sinergis untuk menunjukkan kepada peserta DEWG ke-4 dari negara-negara G20 bahwa Indonesia telah memiliki infrastruktur handal yang mendukung dan mewakili kesiapan platform industri teknologi web 3.0 di Indonesia,” kata Ketua APJII Muhammad Arif.
Pertemuan DEWG ke-4 dan Digital Economy Ministerial Meeting (DEMM), Industry Task Force (ITF) akan memamerkan adopsi teknologi digital Indonesia kepada semua delegasi dari negara-negara anggota G20.
Baca juga: Pengguna internet Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun
Dalam pameran tersebut, ITF akan memaparkan gambaran transformasi digital Indonesia dari berbagai sektor yang meliputi 4 pilar transformasi digital, yaitu infrastruktur digital (infrastruktur digital), pemerintahan digital (pemerintahan digital), ekonomi digital (ekonomi digital) dan masyarakat digital (masyarakat digital) sampai 12 stan dari 12 perusahaan dan 2 instansi pemerintah.
Muhammad Arif mengatakan metaverse berbasis Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI) akan membutuhkan kesiapan dan kapasitas jaringan yang mampu mendukung platform internet berbasis teknologi Web 3.0.
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
“Kami di APJII tentunya akan selalu memberikan dukungan bagi pertumbuhan ekosistem dan berkontribusi dalam pengembangan teknologi web 3.0 untuk mendukung platform Metaverse Indonesia yang akan ditampilkan pada masa Presidensi G20,” ujarnya.
APJII dituntut untuk terus mengembangkan kemampuan jaringan dan koneksi internet agar seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat dari perkembangan teknologi digital dan selalu selaras dengan tren global dan memperoleh manfaat yang maksimal.
Kerjasama antara WIR Group dan APJII ini merupakan langkah lanjutan setelah keduanya menandatangani nota kesepahaman untuk menampilkan konsep metaverse Indonesia pada DEWG ke-4 yang mencerminkan realisasi infrastruktur berbasis web 3.0 dan dunia metaverse di Indonesia.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika yang juga Ketua Digital Economy Working Group (DEWG) Kepresidenan G20, Mira Tayyiba menambahkan, kerja sama berbagai pihak, seperti WIR Group dan APJII sebagai pelaku industri digital, merupakan bentuk kolaborasi untuk pengembangan ekosistem digital nasional. serta mendukung komitmen Pemerintah Republik Indonesia dalam mewujudkan transformasi digital yang inklusif, berdaya dan berkelanjutan.
“Teknologi digital telah menjadi komponen utama dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia juga berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan,” ujar Mira Tayyiba.
Sementara itu, International Business & Government Relations Director WIR Group, Yasha Chatab menjelaskan langkah sinergis antara WIR Group dan APJII ini dapat memberikan manfaat yang maksimal.
“Kolaborasi dengan APJII merupakan langkah strategis karena kehadiran platform teknologi berbasis Web 3.0 ini akan mendukung upaya kami dalam mengembangkan metaverse Indonesia. Kami optimis dukungan APJII dalam pembangunan infrastruktur pada platform internet berbasis Web 3.0 juga akan membantu kami dalam menampilkan visualisasi metaverse pada acara tersebut. Kepresidenan G20, dan juga akan langsung dirasakan oleh masyarakat dan mempercepat upaya transformasi digital di Indonesia,” tambahnya.
Kedepannya, Yasha berharap kerjasama antara WIR Group dan APJII dapat memberikan solusi digital terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan di dalam dan luar negeri, serta dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ekonomi digital di Indonesia yang telah dicanangkan oleh pemerintah, dimana metaverse adalah salah satu kekuatan ekonomi digital. Indonesia di masa depan.
Baca juga: APJII siap mendukung pemerataan layanan telekomunikasi
Baca juga: Cyberbullying, Penyebab dan Cara Mencegahnya
Baca juga: Aspek hukum yang harus diperhatikan sebagai “reseller” layanan Internet
Wartawan: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosario Dwi Putri
Redaksi Pandai 2022