Jakarta (Partaipandai.id) – Legenda musik batu lunak dari Australia, Air Supply akan bersiap menggelar konser di Jakarta pada 10 Desember 2022 di Kasablanka Hall Jakarta.
Dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Rabu, tiket konser ini akan tersedia secara eksklusif di aplikasi dan di laman tiket.com mulai 10 September 2022 pukul 11.59 WIB.
Sesuai dengan tema “Lost in Love Experience”, Air Supply ingin mengajak para penggemar bernostalgia dengan lagu-lagu cinta hits mereka sangat populer sehingga mereka tampil sejak tahun 1975.
Adapun “Lost in Love”, selain menjadi nama album debut Air Supply, juga merupakan lajang yang diputar secara luas di Amerika dan menjadi album debut pertama grup yang terjual lebih dari dua juta kopi.
“Untuk itu, di penghujung tahun 2022, Air Supply ingin merayakan 47 tahun keberadaan mereka di dunia musik bersama para penggemarnya di seluruh dunia, termasuk di Indonesia,” ujar Director of Event Color Asia Live, Joey Ferry.
Joey menambahkan, selain sebagai salah satu band homage, batu lunak senior dan legendaris, Air Supply selalu mendapat tempat di hati para penggemarnya. Bayangan balada manis yang selalu konsisten dibawakan oleh Air Supply juga turut mengiringi dan menjadikannya salah satu band yang musiknya sering diputar di radio-radio internasional.
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
Selain itu, ada kemungkinan, ini akan menjadi tur terakhir mereka. Mengingat usia mereka yang sudah tua dan ada kabar bahwa Air Supply akan segera pensiun, dan kembali ke kampung halaman mereka di Australia.
“Sehingga nantinya sulit mendapatkan kesempatan untuk melihat mereka tampil di Indonesia. Jadi, ini kesempatan bagus yang harus dimanfaatkan bagi para penggemar Air Supply di Indonesia,” kata Joey Ferry.
Sementara itu, harga tiket konser Air Supply di Jakarta dibanderol mulai Rp. 450 ribu menjadi Rp. 2,1 juta.
Baca juga: Air Supply mengobati kerinduan fans Indonesia
Baca juga: “Air Supply” mengundang penggemar untuk bernostalgia
Baca juga: Air Supply tidak berencana untuk pensiun
Wartawan: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosario Dwi Putri
Redaksi Pandai 2022