Aksi KKB Nduga pimpinan Egianus menyebabkan 74 orang luka-luka dan meninggal dunia

“74 orang yang meninggal dan luka-luka terdiri dari aparat keamanan dan warga sipil,”

Jayapura (Partaipandai.id) – Kelompok KKB pimpinan Egianus Kogoya tercatat telah melakukan 65 aksi kekerasan bersenjata yang menyebabkan 74 orang luka-luka dan meninggal dunia.

“Sebanyak 74 orang yang meninggal dan luka-luka itu terdiri dari aparat keamanan dan warga sipil,” kata Kepala Humas Perdamaian Cartenz Kombes Donny Charles Go di Jayapura, Rabu.

Ia menjelaskan, aksi kekerasan bersenjata yang dilakukan sejak tahun 2017 terdiri dari 31 aksi penembakan, 16 aksi penembakan, delapan aksi penyerangan, tiga aksi pembantaian dan dua aksi pembakaran.

Kelompok Egianus Kogoya juga tercatat melakukan aksi pembunuhan, pemerkosaan, penyerangan, pengancaman, dan penyanderaan pilot.

“Polda Papua sudah mengeluarkan 16 orang untuk dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) untuk diproses hukum,” jelas Donny.

Dari data yang terkumpul mengenai tindak pidana KKB yang dipimpin oleh Egianus Kogoya adalah sebagai berikut:

1. Pada tanggal 22 Juni 2018, pesawat PK-HVU Twin Otter milik maskapai Dimonim Air rute Timika-Kenyam ditembak di bandara Kenyam sehingga co-pilot Irene Nur Fadila mengalami luka tembak.
2. Pada tanggal 25 Juni 2018, pesawat Twin Otter milik Trigana yang membawa logistik pemilu dan aparat keamanan ditembak sehingga pilot pesawat Kapten Ahmad Kamil mendapat luka tembak di bagian punggung, dan juga menyerang masyarakat hingga tiga orang meninggal dunia, yakni Hendrik Sattu Kolab (38) dan istrinya, Martha Palin (28) serta sahabatnya, Zainal Abidin (20). Sedangkan Hendrik (6 tahun) mengalami luka serius di wajah akibat dibacok parang.
3. Pada tanggal 17 Oktober 2018, 15 orang guru dan tenaga kesehatan disandera di Distrik Mapenduma dan satu orang diperkosa.
4. 1-2 Desember 2018, penyerangan terhadap karyawan PT Istaka Karya menyebabkan 19 orang tewas, dua hilang dan empat selamat.
5. Pada tanggal 3 Desember 2018 terjadi penyerangan terhadap Pos TNI 755/Yalet yang mengakibatkan Serda Handoko tewas dan seorang prajurit luka-luka.
6. Pada tanggal 4 Desember 2018, seorang prajurit mendapat luka tembak di Puncak Kabo.
7. Pada tanggal 5 Desember 2018 terjadi baku tembak yang mengakibatkan Bharatu Wahyu mengalami luka tembak.
8. Pada 7 Maret 2019, penyerangan ke Distrik Mugi tercatat tiga prajurit tewas, yakni Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin, dan Serda Siswanto Bayu.
9. Pada 20 Maret 2019, tiga anggota Brimob tertembak dan satu diantaranya meninggal yaitu Bharada Aldi.
10. Pada 23 September 2019, Egianus Kogoya memimpin pasukannya menyergap rombongan TNI di Danau Habema, dua prajurit TNI tewas.
11. Pada tanggal 26 Maret 2022 terjadi kontak senjata dengan personel Marinir di Kabupaten Kenyam yang mengakibatkan 2 personel meninggal dunia, 1 kritis, dan 7 luka-luka.
12. Pada tanggal 7 Juni 2022, pesawat Sam Air yang mendarat di Bandara Kenyam ditembak dan mengalami kerusakan pada tangki dan ban depan pesawat.
13. Pada 16 Juli 2022, kelompok Egianus Kogoya membantai 12 orang di Desa Nogolait, Kecamatan Kenyam, Kabupaten Nduga, 10 orang tewas termasuk salah satunya seorang pendeta.
14. Tanggal 7 Februari 2023 KKB membakar pesawat milik Susi Air di Paro dan menyandera seorang pilot Selandia Baru

Reporter: Evarukdijati
Editor: Agus Setiawan
HAK CIPTA © Partaipandai.id 2023

Sumber

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *