Makassar (Partaipandai.id) – Anggota Komisi V DPR RI H Muhammad Aras meminta perbaikan dan perluasan jalan poros Camba di Kabupaten Maros hingga Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan dipercepat 10 hari menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah agar tidak macet. menyebabkan kemacetan parah saat mudik.
“Tenaga honorer yang bekerja di sana harus dipercepat sampai hari ke-20 puasa, sehingga nanti pada minus 10 H Lebaran harus istirahat, agar tidak mengganggu proses mudik,” kata H Aras saat dikonfirmasi wartawan, Selasa.
Ia berharap tidak ada kendala bagi pemudik untuk mudik, terutama di jalur-jalur vital tanpa kecuali, termasuk Poros Camba yang sedang diperbaiki. Selain itu, Kemenhub bersama Dirlantas diminta mengatur rekayasa lalu lintas saat puncak mudik.
“Kami berharap 10 minus H sudah diatur sedemikian rupa sehingga mungkin kendaraan besar lainnya tidak boleh lewat di sana sampai jam 10 plus H setelah Lebaran. Sekarang kita harapkan sudah steril total,” ujar mantan Ketua DPRD Sulsel itu. PPP. .
Anggota DPRD Sulsel periode 2014-2019 ini mengatakan, untuk mengurai kemacetan di poros Camba dengan akses jalan kecil lintas gunung, pihaknya menganggarkan anggaran pelebaran jalan untuk memperlancar arus lalu lintas.
“Kami siap menyediakan anggaran untuk bisa menyelesaikannya. Anggarannya sekitar Rp 204 miliar pada tahap pertama, dan kontrak kerja sudah dibuat, sementara pekerjaan sedang dilakukan di sana,” ujar legislator dari DPR itu. Fraksi PPP DPR RI.
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
Untuk itu, pria yang akrab disapa Haji Aras itu mengimbau kontraktor untuk memperlebar jalan yang biasa terjadi kemacetan dengan mengikis tebing gunung agar lebih lebar sehingga kendaraan bisa leluasa bergerak.
Hal lain, kata dia, perlu dibangun layang atau flyover di jalur Axis Camba guna mengurai kemacetan lintas kabupaten serta mempersingkat waktu tempuh lintas kabupaten.
“Maka dari itu tahun 2023 dan 2004 kita sudah menyiapkan dan menyiapkan anggaran kurang lebih Rp 157 miliar untuk membuatnya layang dulu. Namun, sekarang jalan poros sudah bisa digunakan, meski tidak semulus biasanya. Jadi kali ini, kita minta Kementerian Perhubungan dan Korlantas menyiapkan rekayasa jalan,” imbuhnya.
Reporter: M. Darwin Fatir
Editor: Agus Setiawan
HAK CIPTA © Partaipandai.id 2023