Jika saya datang ke lokasi syuting terlambat, itu tidak baik karena pasti banyak orang yang menunggu
Jakarta (Partaipandai.id) – Aktris Aulia Sarah mengaku lebih memilih naik transportasi online ketimbang membawa mobil sendiri saat melakukan perjalanan kerja seharian.
Menurutnya, dengan menggunakan jasa transportasi online, ia bisa menghemat energi karena tidak perlu menyetir. Bahkan, ia bisa sambil beristirahat selama perjalanan.
“Pekerjaan saya semakin padat dan sekarang saya sedang mempromosikan film terbaru. Mulai dari kunjungan bioskop, kunjungan media, promo, mungkin dalam sehari bisa dapat empat poin. Jadi saya pikir Tidak Nggak usah bawa mobil karena nanti capek nyetir,” kata Aulia Sarah saat ditemui wartawan di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Penulis “KKN di Desa Menari” tidak menyangka kisahnya menjadi viral
“(Bila menggunakan jasa transportasi online) Di dalam mobil saya bisa waktu ku, sangat nyaman. Kadang ketiduran, lalu tiba-tiba bangun dengan sopan, tiba-tiba sudah sampai di tempat tujuan,” sambungnya.
Selain itu, pemeran Badarawuhi dalam film “KKN di Desa Penari” ini juga mengatakan dengan menggunakan transportasi online, ia bisa lebih menghemat waktu dan tidak terlambat saat sampai di tempat tujuan.
“Karena aku menjadi Tidak Harus capek-capek cari tempat parkir lalu bayar parkir, kan,” kata Aulia.
Menurutnya, efisiensi dan ketepatan waktu memang menjadi hal yang paling penting mengingat pekerjaannya sebagai aktris tentu akan berhubungan dengan banyak orang.
Baca juga: “KKN Di Desa Menari” mencapai 3,7 juta penonton dalam 11 hari
“Bagi saya sangat penting. Pekerjaan saya melibatkan banyak orang, banyak kru, total lebih dari 60 orang. Jika saya datang ke lokasi syuting terlambat, itu tidak baik karena harus banyak orang menunggu,” katanya. .
Tidak hanya itu, Aulia juga mengatakan bahwa terkadang ia bisa mendapatkan banyak wawasan baru dengan menggunakan transportasi online. Itu karena dia adalah tipe orang yang suka mengobrol, termasuk dengan sopir transportasi online yang dia pesan.
“Dari berbicara tentang jalanan, hingga tiba-tiba berbicara tentang masalah kesehatan. Saya pikir itu pintar, ternyata, wawasan saya meningkat ketika saya berbicara dengan Anda pengemudidia,” tutupnya.
Baca juga: Film juga berfungsi sebagai media promosi pariwisata
Baca juga: Tissa Biani Tolak Sementara Film Horor Usai “KKN: di Desa Penari”
Baca juga: Kemendikbudristek Apresiasi Kesuksesan Film “KKN di Desa Menari”
Reporter: Suci Nurhaliza
Redaktur : Suryanto
Redaksi Pandai 2022