loading…
Ajang street race yang digelar Polda Metro Jaya di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu 3 September 2022. Foto: SINDOnews/Dok/Faisal Rahman
Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan memergoki sejumlah pengendara motor yang melakukan aksi balap liar di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari. Polisi pun bertindak tegas dengan menyita motor yang dipakai balapan liar itu.
“Faktanya sering terjadi balapan liar di Jalan Layang Non Tol Antasari. Kami dari pihak kepolisan berupaya keras mencegah aksi balap liar yang sering terjadi di Jalan Layang Non Tol Antasari,” ujar Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Rosa Witarsa, kepada wartawan, Rabu (6/9/2023).
Ia menjelaskan, anggotanya menemukan adanya pengendara motor yang melakukan aksi balap liar di JLNT Antasari saat sedang berpatroli. Alhasil polisi langsung membubarkan aksi balap liar itu.
“Motor balapnya ditahan. Kami dari pihak kepolisian memberikan imbauan kepada para pengendara tersebut agar tidak mengulangi aksinya kembali karena sangat membahayakan keselamatan diri sendiri dan pengendara lainnya,” katanya.
Diketahui, Polda Metro Jaya telah memfasilitas warga yang hobi balapan dengan street race. Ajang street race ini awalnya digagas Kapolda Metro Jaya saat masih dijabat Irjen Pol Fadil Imran.
Fadil Imran kala itu menyebut balapan liar di Jakarta terus berkurang seiring adanya pelaksanaan street race di Kemayoran, Jakarta Pusat. Hal itu membuktikan bahwa balapan yang digagas Polda Metro Jaya tersebut sangat positif.
“Dari data yang kami miliki, jumlah balapan liar itu, baik dari lokasinya maupun jumlah balapannya, itu berkurang,” ujar Fadil kala itu.
Oleh karena itu, pihaknya memastikan akan terus memfasilitasi street race. Sebab bagi Polri, yang menjadi prioritas adalahbagaimana jumlah balapan liar dan keselamatan jiwa bisa terus dikurangi.
(thm)