By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Partai Negeri Daulat IndonesiaPartai Negeri Daulat Indonesia
  • Home
  • Profil Pandai
  • Pengurus
  • PPID
  •  PENDAFTARAN ANGGOTA
  • My Bookmarks
  • Hubungi Kami
Reading: BHS Ingin Bonsai Sidoarjo Unggul
Share
Notification Show More
Latest News
Vierratale tampil spesial bersama Onadio dan Caitlin di Pestapora
September 23, 2023
10 Percobaan Pembunuhan Presiden AS yang Terlupakan
September 23, 2023
Pemerintah perkuat tata kelola tingkatkan implementasi SPBE 
September 23, 2023
Bareskrim benarkan periksa Yuki Kato terkait promosi judi online
September 23, 2023
vivo kembangkan dua ponsel lipat baru S dan V Flip
September 23, 2023
Aa
Aa
Partai Negeri Daulat IndonesiaPartai Negeri Daulat Indonesia
  • Beranda
    • PROFIL PANDAI
    • PPID
    • AD/ART PANDAI
    • PENGURUS
    •  PENDAFTARAN ANGGOTA
  • Berita
    • Politik
    • Hukum
    • Berita
    • Pemilu
    • Hiburan
    • Ekonomi
    • Teknologi
  • Bookmarks
    • Customize Interests
    • My Bookmarks
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2022 Partai Pandai. All Rights Reserved.
Politik

BHS Ingin Bonsai Sidoarjo Unggul

August 9, 2020
Updated 2020/08/09 at 11:07 AM
Share
SHARE

Calon Bupati Sidoarjo (Bacabup) Bambang Haryo Soekartono (BHS) mendukung pengembangan budidaya bonsai di Sidoarjo. Dengan dukungan dari pemerintah daerah, dia ingin bonsai dari Sidoarjo lebih unggul dari daerah lain.

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net – Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo Bambang Haryo Soekartono (BHS) mendukung pengembangan budidaya bonsai di Sidoarjo. Dengan dukungan dari pemerintah daerah, dia ingin bonsai dari Sidoarjo lebih unggul dari daerah lain.

Politisi Partai Gerindra ini mengatakan, dengan modal Rp. 500 ribu, satu bonsai bisa dijual seharga Rp. 5-7 juta. Jadi untungnya 1000 persen. “Ini harus didukung karena bisa menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang luar biasa bagi Sidoarjo,” ujarnya saat berdialog dengan para pecinta bonsai, di kawasan budidaya bonsai, di Desa Juwetkenongo, Kecamatan Porong, Sabtu (8/8).

Dukungan sangat diperlukan. Apalagi Sidoarjo sudah memproduksi santigi bonsai yang pertama di Indonesia. Menurut BHS, bonsai jenis ini bahkan sudah banyak mendapat permintaan dari sejumlah daerah di luar Sidoarjo, termasuk Semarang.

Namun, kata BHS, dari hasil dialog dengan peminat bonsai yang tergabung dalam Jenggolo Bonsai Sidoarjo (JBS) dan Perhimpunan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Sidoarjo, permintaan bonsai santigi yang mencapai 2.000 pohon per bulan mengalami peningkatan. belum bisa dipenuhi oleh para penggemar bonsai di Sidoarjo. Kendalanya adalah kurangnya lahan.

More Read


Peletakan batu pertama Hotel Vasanta di IKN

Istri Ganjar larang anaknya nikmati fasilitas sebagai anak pejabat
Ribuan santriwati Jatim deklarasikan Rebana 08 dukung Prabowo
Ganjar komitmen hadirkan sekolah gratis se-Indonesia
Relawan Arenas 08 gelar pengobatan gratis dan bakti sosial

Sementara itu, Kabupaten Sidoarjo memiliki aset tanah sekitar 1.600 bidang tanah. “Kalau saya dipercayakan sebagai bupati, saya akan memfasilitasinya. Paling tidak satu atau dua bidang tanah milik pemkab bisa digunakan. Jadi mereka (penggemar bonsai) tidak perlu menyewa lagi,” kata BHS.

BHS mengatakan bahwa penggemar bonsai juga pecinta lingkungan. Karena upaya tersebut menciptakan ruang terbuka hijau (RTH).

Saat diamanatkan oleh Bupati Sidoarjo, mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 itu akan memberikan bantuan dana APBD untuk perkumpulan peminat bonsai di Sidoarjo.

Hal ini telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Batu dengan memberikan bantuan dana kepada asosiasi peminat bonsai sebesar Rp. 150 juta setahun. Dengan dukungan pemerintah kabupaten, ia berharap dapat meningkatkan kreativitas peminat bonsai di Sidoarjo. “Bonsai Sidoarjo harus lebih unggul dari daerah lain,” harap alumnus ITS Surabaya ini.

Ketua Jenggolo Bonsai Sidoarjo (JBS) Samsul Huda berharap ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Bisa berupa peminjaman lahan kosong atau pemberian bantuan dana APBD. “Tanah yang kami tempati masih kontrakan. Lahan ini digunakan oleh beberapa penghobi untuk budidaya bonsai,” kata Samsul Huda.(sta/rd)

Sumber

You Might Also Like

Anies hadiri apel PKS dan resmikan posko pemenangan di Makassar

Warga antusias datangi open base Latma Elang Ausindo

Ganjar optimis raih dukungan pesantren saat safari ke Pasuruan

Pengamat: Wacana dua poros di Pilpres 2024 hanya mujizat politik

Bawaslu Kepri ajak LSM berperan dalam pengawasan pemilu

TAGGED: BHS, Bonsai, ingin, Sidoarjo, Unggul
Redaksi Pandai August 9, 2020
Share this Article
Facebook TwitterEmail Print
Previous Article Cak Taufiq Anggaran Setiap RT Rp 50 Juta
Next Article PKB Tuban Optimis Bisa Jatuhkan Dua Paslon Yang Sudah Muncul
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anda mungkin suka

Anies hadiri apel PKS dan resmikan posko pemenangan di Makassar

September 23, 2023

Warga antusias datangi open base Latma Elang Ausindo

September 23, 2023

Ganjar optimis raih dukungan pesantren saat safari ke Pasuruan

September 23, 2023

Pengamat: Wacana dua poros di Pilpres 2024 hanya mujizat politik

September 23, 2023
about us

Partai Negeri Daulat Indonesia, membawa Indonesia lebih berdaulat dengan rendah hati.

© Partai Pandai. All Rights Reserved.

Gabung Bersama Kami!

Bersama Partai Pandai, Negeri menjadi berdaulat sepenuhnya.

DAFTAR SEKARANG JUGA!!!

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?