Belum, masih dibahas di internal PAN. Belum
Kota Bogor (Partaipandai.id) – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional Bima Arya Sugiarto mengatakan Ganjar Pranowo masih menjadi calon kuat di internal partai berdasarkan hasil rapat kerja nasional (Rakernas) partai.
Bima Arya, saat ditemui di Kota Bogor, Jumat, mengatakan meski begitu, PAN belum memutuskan untuk mendukung secara resmi Gubernur Jawa Tengah yang sudah dideklarasikan oleh partainya PDIP dan didukung oleh partai PPP.
“Belum, masih dibahas di internal PAN. Belum,” ujarnya.
Meski begitu, kata Bima, Ganjar Pranowo memang sempat diusulkan sebagai calon kuat di internal partainya dalam Rakernas beberapa waktu lalu.
Partai Amanat Nasional (PAN) belum menentukan sikap politik siapa yang akan didukung dan didukung calon presiden, meski Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sudah menentukan dukungan terhadap calon presiden. dalam pemilihan umum serentak pada 14 Februari 2024.
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
Baca juga: PAN menyambut baik rencana koalisi besar yang akan segera terealisasi
Baca juga: PAN serius mendukung Erick Thohir sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2024
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menanggapi wartawan terkait capres dan KIB usai mengikuti Rakor di Sulsel, Rabu (3/5), mengatakan akan menindaklanjuti isu capres dengan rapat parpol antara ketua partai, antara calon presiden. Namun secara garis besar PAN akan melanjutkan komitmen nasional untuk kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kendati demikian, kata pria yang akrab disapa Zulhas ini, terlihat ada tiga calon presiden potensial yang muncul, seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto yang didukung beberapa partai politik.
“Ya setahu saya Mas Ganjar masuk rekomendasi Rakernas. Jadi Mas Ganjar calon kuat dari internal kita. Belum (diputuskan),” kata Bima Arya.
Di sisi lain, Bima menyebut koalisi besar yang terbentuk setelah tokoh-tokoh yang banyak dijadikan calon presiden kini seolah memiliki arah sendiri.
“Saya pribadi melihat koalisi besar sudah terwujud, karena Mas Ganjar akan berjalan sendiri, Pak Prabowo akan berjalan sendiri,” kata Bima.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menyatakan pihaknya senang jika wacana pembentukan koalisi besar bisa segera terealisasi.
Menurutnya, sejumlah hal positif bisa dihasilkan jika koalisi besar terbentuk, di antaranya meningkatkan basis sosial dan konstituen sehingga akan meningkatkan perolehan suara di Pilpres 2024.
Sebelumnya, Rabu (3/5), Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepakat membangun koalisi inti sebagai motor penggerak untuk menindaklanjuti wacana pembentukan koalisi besar.
Baca juga: PAN belum memutuskan posisi calon presiden Pilpres 2024Baca juga: Ketua PAN Zulkifli Hasan Sebut Pileg Lebih Penting dari Pilres 2024
Reporter: Linna Susanti
Editor: Indra Gutom
HAK CIPTA © Partaipandai.id 2023