Jakarta (Partaipandai.id) –
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana mengapresiasi dibukanya jalur Bali menuju Bandara Internasional Jacksons Port Moresby, Papua Nugini.
Putu, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu, mengapresiasi maskapai terkait, pemerintah pusat dan daerah, serta BUMN atas dibukanya penerbangan Bali-Papua Nugini.
“Saya mengapresiasi Citilink, BUMN, Pemerintah Indonesia, Pemerintah Provinsi Bali, Ibu Puan Maharani selaku Ketua DPR RI, dan para Wakil Ketua DPR RI. Kita buktikan bahwa kita bisa mewujudkannya jika kita bergandengan tangan bersama-sama untuk mencapai satu tujuan,” katanya.
Putu bersama Direktur Utama PT Citilink Indonesia Dewa Kadek Rai dan Kepala Dinas Pariwisata Pemprov Bali Tjok Bagus Pemayun meresmikan rute penerbangan Bali-Papua Nugini di Bandara Internasional Ngurah Rai, Minggu.
“Hari ini bersejarah, satu hal yang bisa kita wujudkan, yaitu ‘direct flight’, ‘historical flight’, ‘national carrier flight’, Citilink dengan Bendera Merah Putihnya bisa mendarat di Port Moresby, Papua Nugini,” kata Putu. .
Putu mengaku bangga dibukanya penerbangan Bali-Papua Nugini karena perjuangan DPR RI memperkuat kerja sama bilateral dengan Papua Nugini membuahkan hasil.
Putu mengatakan perjuangan untuk membuka jalur baru tidak mudah mengingat hubungan kedua negara yang kurang baik. Ia mengaku terus membangun komunikasi dengan Papua Nugini dengan mengedepankan “soft diplomacy” melalui seni dan budaya.
“Saya dengar ada janji yang belum kita penuhi yaitu ‘direct flight’ yang kita janjikan dan MoU antara DPR RI dengan Papua Nugini. Saya undang Plt Ketua DPR RI Hon Johnson Wapunai untuk datang ke Bali, kami akan mempresentasikan seni budaya.Diplomasi inilah yang membuat hubungan bilateral antara Papua Nugini dan Indonesia jauh lebih baik dan meningkat,” ujarnya.
Ia berharap dengan hadirnya jalur penerbangan dari Bali ke Papua Nugini ini dapat meningkatkan hubungan bilateral kedua negara, baik konektivitas, hubungan ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan, dan yang terpenting menjaga kedaulatan kedua bangsa.
“Kami yakin ini bukan sekedar penghubung transportasi konektivitas, tapi lebih dari itu mendekatkan bendera Indonesia dengan Papua Nugini dan rakyatnya. Ini tentang saling menghormati, kerukunan antar kedua negara, dan saling menghormati kedaulatan masing-masing negara, ” dia menambahkan.
Putu meyakini konektivitas ini akan mampu meningkatkan pertumbuhan sektor ekonomi, pariwisata, dan investasi. Ia berharap penerbangan rute Bali-Papua Nugini dapat berkontribusi dalam peningkatan wisatawan mancanegara ke Bali.
“Dengan dibukanya penerbangan ini, saya berharap masyarakat Papua Nugini banyak yang berkunjung ke Bali karena target yang dicanangkan Gubernur (Bali) tahun ini adalah 4,5 juta kunjungan. Kami optimistis target itu akan tercapai,” ujarnya.
Sementara itu, Dewa Kadek selaku Direktur PT Citilink Indonesia menjelaskan, penerbangan Bali-Papua Nugini untuk sementara akan dilakukan dua kali dalam seminggu, yakni setiap hari Minggu dan Kamis dengan Pesawat Jenis Jet Airbus 320 berkapasitas 180 “kursi”.
Dewa Kadek mengharapkan dukungan semua pihak agar penerbangan dari Bali ke Papua Nugini terus meningkat sehingga hubungan bilateral Indonesia dan Papua Nugini semakin baik.
“Penerbangan ke Papua Nugini ini merupakan penerbangan ‘bersejarah’ dan ini merupakan penerbangan pertama yang menjalin konektivitas antara Indonesia dengan negara tetangga kita Papua Nugini,” kata Dewa.
Penceramah : Fath Putra Mulya
Editor: Herry Soebanto
HAK CIPTA © Partaipandai.id 2023