Buka Festival Forsgi di Jakarta Timur, Anies Kutip Pelatih Argentina Carlos Minotti

Memuat…

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka turnamen Sepak Bola U-10 dan U-12 Festival Forsgi DKI Jakarta di Lapangan Sepak Bola Pesantren Minhaajurrosyidin, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (24/9/2022). Foto: Isto

JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Membuka acara U-10 dan U-12 Football Forsgi Festival DKI Jakarta di Lapangan Sepak bola Pesantren Minhaajurrosyidin di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (24/9/2022).

Acara yang diselenggarakan oleh Forsgi DKI selaku ketua panitia H Solikhin yang diikuti oleh 26 Tim Sekolah Sepak Bola (SSB) binaan Forsgi se-DKI Jakarta, terdiri dari 13 Tim U-10 dan 13 Tim U-12 dengan 494 pemain. dan personel resmi.

Anies mengatakan pengalaman mengikuti kegiatan ini merupakan momen yang sangat luar biasa. Ia mengapresiasi Forsgi yang telah menyediakan wahana untuk tumbuh dan berkembang bagi generasi berikutnya.
Baca juga: Anies Bangga Jakarta Punya 5 Lapangan Sepak Bola Standar FIFA

“Ikuti festival ini dengan gembira. Bermain dengan senang hati. Bermain untuk merasakan kebahagiaan. Jangan khawatir kalah atau menang, yang penting ikut festival, punya pengalaman. Insya Allah jadi bekal ke depan,” kata Anies.

Dalam permainan tanpa disadari ada proses belajar. Ketika pemain yang merupakan anak-anak usia dermawan menyadari ini adalah sebuah kompetisi, di situlah proses pembelajaran berlangsung.

“Karena ini merupakan proses berulang yang nantinya akan menumbuhkan karakter yang terbiasa menghadapi tantangan dan persaingan. Dan inilah yang dibutuhkan bangsa kita ke depan. Proses pertumbuhan ini bertahap dan kita sadar sepenuhnya akan pentingnya karakter akhlakul karimah,” ujarnya.

Anies berpesan kepada seluruh pemain untuk berkompetisi dengan sportif. Ketika permainan selesai, semua pemain harus merasa senang dan menyadari bahwa ini semua hanyalah permainan.

Ia pun mengutip perkataan pelatih sepak bola asal Argentina Carlos Minotti, bagaimana mentalitas menjadi juara. “Saya pernah membaca biografi Carlos Minotti, pelatih sepak bola dari Argentina. Bagaimana perasaan Anda ketika kalah dalam pertandingan sepak bola? Lalu dia berkata, saya sudah menonton ribuan pertandingan sepak bola. Setiap kali saya masuk lapangan, saya tahu saya punya dua pilihan, menang atau kalah. Jika kalah, masih ada pertandingan berikutnya. Jika menang, bersiaplah untuk yang berikutnya, kita bisa kalah, “katanya.

“Olahraga ditumbuhkan. Jadi, saudara-saudara, lawan dalam sepak bola adalah teman dalam olahraga. Sama seperti lawan dalam debat adalah teman dalam pikiran, tidak ada musuh dalam olahraga, dan inilah suasana yang dibangun,” tambahnya.

Ketua Umum Forsgi Indonesia Agus Riyanto menjelaskan, Forsgi dalam kurun waktu enam bulan sejak berdirinya mampu menghadirkan festival yang dihadiri ribuan simpatisan. Misalnya Festival Forsgi Gubernur Jawa Tengah pada 27 Maret lalu, kemudian Festival Forsgi Jawa Barat yang memperebutkan Piala Umum PSSI di Stadion Arcamanik, Jawa Barat. Dalam festival tersebut, Forsgi juga mendapat pujian dari PSSI.
Baca juga: Intip gaya Anies untuk menjajal lapangan sepak bola berkualitas internasional di kampung Jakarta

Sumber

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *