By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Partai Negeri Daulat IndonesiaPartai Negeri Daulat Indonesia
  • Home
  • Profil Pandai
  • Pengurus
  • PPID
  •  PENDAFTARAN ANGGOTA
  • My Bookmarks
  • Hubungi Kami
Reading: Cegah Politik Uang, Berkolaborasi dengan Takmir Masjid
Share
Notification Show More
Latest News
Vierratale tampil spesial bersama Onadio dan Caitlin di Pestapora
September 23, 2023
10 Percobaan Pembunuhan Presiden AS yang Terlupakan
September 23, 2023
Pemerintah perkuat tata kelola tingkatkan implementasi SPBE 
September 23, 2023
Bareskrim benarkan periksa Yuki Kato terkait promosi judi online
September 23, 2023
vivo kembangkan dua ponsel lipat baru S dan V Flip
September 23, 2023
Aa
Aa
Partai Negeri Daulat IndonesiaPartai Negeri Daulat Indonesia
  • Beranda
    • PROFIL PANDAI
    • PPID
    • AD/ART PANDAI
    • PENGURUS
    •  PENDAFTARAN ANGGOTA
  • Berita
    • Politik
    • Hukum
    • Berita
    • Pemilu
    • Hiburan
    • Ekonomi
    • Teknologi
  • Bookmarks
    • Customize Interests
    • My Bookmarks
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2022 Partai Pandai. All Rights Reserved.
Politik

Cegah Politik Uang, Berkolaborasi dengan Takmir Masjid

August 20, 2020
Updated 2020/08/20 at 10:45 AM
Share
SHARE

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sidoarjo berencana menggandeng takmir dan mimbar masjid untuk mensosialisasikan pencegahan politik uang dalam Pilbup 2020.

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sidoarjo berencana menggandeng takmir masjid dan dai untuk mensosialisasikan pencegahan politik uang dalam Pilbup 2020. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir politik uang di pesta demokrasi.

Ketua Bawaslu Sidoarjo Haidar Munjid mengatakan, sebagai langkah awal, pihaknya telah menggelar sosialisasi partisipasi masyarakat dalam pencegahan politik uang, Rabu (19/8). Pesertanya adalah anggota Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Muslimat NU dan Aisyiyah Sidoarjo, dari tingkat kecamatan hingga kecamatan.

Sosialisasi tersebut, kata Haidar, merupakan pintu masuk bagi kerja sama konkrit dengan dua ormas besar dalam mencegah politik uang. “Kami akan bekerjasama dengan takmir masjid di bawah NU dan Muhammadiyah, Dai dan penyuluh di Kementerian Agama,” kata Haidar, Kamis (20/8).

Melalui takmir masjid dan dai, Haidar berharap selama dua pekan terakhir menjelang Pilbup H Sidoarjo, 9 Desember 2020, akan ada khutbah Jumat dengan materi anti politik uang. Dengan pencegahan yang masif, Haidar berharap tidak ada tindakan anti politik uang dalam Pilbup Sidoarjo 2020.

More Read


Peletakan batu pertama Hotel Vasanta di IKN

iPhone 15 bisa tersambung ke jaringan LAN dengan USB type C
Istri Ganjar larang anaknya nikmati fasilitas sebagai anak pejabat
Ribuan santriwati Jatim deklarasikan Rebana 08 dukung Prabowo
Ganjar komitmen hadirkan sekolah gratis se-Indonesia

Haidar mengatakan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin mencegah politik uang. Apalagi, hasil Indeks Kerentanan Pemilu (IKP), Sidoarjo menempati peringkat 20 besar sebagai daerah rawan politik uang pada Pilkada Serentak 2020. Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan sebelum Menteri Dalam Negeri SE mengeluarkan permintaan agar Pilkada serentak ditunda hingga setelah Pilkada Serentak 2020.

Haidar mengatakan, pelaksanaan Pilkades yang bertepatan dengan Pilkada serentak, dimungkinkan potensi para petaruh judi untuk bermain, setidaknya berpotensi ‘bermain’ di desa penyelenggara Pilkades. Namun dengan adanya Mendagri SE, Pilkades serentak di Sidoarjo kini ditunda hingga usai Pilbup Sidoarjo. “Meski begitu, kami tetap mengantisipasi dan mencegah politik uang secara maksimal,” kata Haidar.

Haidar menjelaskan, sekecil apapun uang yang diberikan terkait Pilbup, tidak boleh. Biasanya hadiah itu dalam berbagai bentuk, seperti uang transportasi. “Di PKPU kalau dalam bentuk barang tidak apa-apa. Tapi ada batasan nominal yang tidak boleh dilampaui. Tapi kalau dalam bentuk uang tidak boleh,” pungkasnya.(sta/ rd )

Sumber

You Might Also Like

Anies hadiri apel PKS dan resmikan posko pemenangan di Makassar

Warga antusias datangi open base Latma Elang Ausindo

Ganjar optimis raih dukungan pesantren saat safari ke Pasuruan

Pengamat: Wacana dua poros di Pilpres 2024 hanya mujizat politik

Bawaslu Kepri ajak LSM berperan dalam pengawasan pemilu

TAGGED: berkolaborasi, Cegah, dengan, Masjid, Politik, Takmir, uang
Redaksi Pandai August 20, 2020
Share this Article
Facebook TwitterEmail Print
Previous Article Dua Anggota Dewan PAW Ditunjuk
Next Article Pendaftaran DPP PDIP Belum Ditutup, Untari: Gus Hans dan Dwi Astutik Daftar
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anda mungkin suka

Anies hadiri apel PKS dan resmikan posko pemenangan di Makassar

September 23, 2023

Warga antusias datangi open base Latma Elang Ausindo

September 23, 2023

Ganjar optimis raih dukungan pesantren saat safari ke Pasuruan

September 23, 2023

Pengamat: Wacana dua poros di Pilpres 2024 hanya mujizat politik

September 23, 2023
about us

Partai Negeri Daulat Indonesia, membawa Indonesia lebih berdaulat dengan rendah hati.

© Partai Pandai. All Rights Reserved.

Gabung Bersama Kami!

Bersama Partai Pandai, Negeri menjadi berdaulat sepenuhnya.

DAFTAR SEKARANG JUGA!!!

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?