Ketiga kontestan pasangan Caup-Cawabup Sidoarjo itu melakukan deklarasi damai dan berkomitmen mendukung program Topeng Sidoarjo.
Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net – Tiga kontestan Bupati Sidoarjo dan Wakil Bupati Sidoarjo melakukan deklarasi damai dan berkomitmen mendukung program Topeng Sidoarjo. Deklarasi damai Pilkada dan Topeng Sidoarjo 2020 yang dihadiri Kapolres Sidoarjo, dandim 0816 Sidoarjo dan forkopimda Sidoarjo, tiga pasangan Caup-Cawabup Sidoarjo, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perwakilan partai politik berlangsung Kamis (10/9) di Mapolres Sidoarjo.
Berawal dari rapat gabungan yang dipimpin Kapolres Sidoarjo, Kombes Pol. Sumardji. Ia mengajak pasangan cabud-cawabup beserta tim suksesnya serta seluruh elemen masyarakat untuk berkomitmen bersama melaksanakan setiap tahapan pemilu secara tertib, aman, dan damai.
“Di tengah pandemi Covid-19, kami menghimbau kepada para peserta pemilu dan seluruh lapisan masyarakat yang terlibat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Oleh karena itu, bersamaan dengan pembagian 2,2 juta masker oleh Kapolri,” ujarnya. dijelaskan.
Sementara di Kabupaten Sidoarjo ada 42.000 masker yang dibagikan secara serentak oleh forkopimda dan forkopimka di wilayahnya masing-masing. “Kami mengajak para kontestan mendeklarasikan Sidoarjo bertopeng untuk pilkada damai,” jelasnya.
Ketiga peserta Pilkada Sidoarjo juga tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan ini. Bersama-sama mereka berjalan kaki dari Mapolres Sidoarjo menuju titik pembagian masker di perempatan Jalan Raya Cemengkalang. Mereka kompak membagikan masker, penuh kebersamaan dan sambil mengingatkan orang yang lewat untuk tetap memakai masker.
Peserta Pilkada Sidoarjo diikuti oleh pasangan Bambang Haryo Soekartono-Taufiqulbar, Kelana-Dwi Astutik, dan Ahmad Muhdlor Ali-Subandi. Tolong Bupati Sidoarjo Ahmad Zaini mengapresiasi langkah yang dilakukan Kapolres Sidoarjo, dengan menggelar Sidoarjo dengan masker untuk Pilkada Damai Sidoarjo.(cat/rd)