Dirjen Pembinaan Pemdes mengatakan, penguatan Pemdes akan meningkatkan daya saing bangsa

Jakarta (Partaipandai.id) – Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemdes Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Eko Prasetyanto Purnomo Putro mengatakan penguatan kapasitas pemerintahan desa (pemdes) merupakan salah satu upaya Kementerian Dalam Negeri untuk meningkatkan daya saing masyarakat. bangsa Indonesia di tengah persaingan global.

Menurut Eko, seperti dikutip dari siaran pers, guna mengoptimalkan peningkatan daya saing, penguatan kapasitas pemerintah desa di pihaknya melalui program penguatan pemerintahan dan pembangunan desa (P3PD) akan terus dikembangkan, baik dari segi dari kualitas dan kuantitas.

“Secara bertahap upaya pengembangan kapasitas pemerintahan desa melalui pembinaan dan pengawasan akan terus dilakukan dan dikembangkan baik secara kuantitas maupun kualitas,” ujarnya pada pembukaan acara “Refreshment Pelatih Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa (PKAD) dan Sertifikasi Perangkat Desa Pelatih Aparatur Pemerintah Tahun 2023” di Jakarta, Senin.

Lebih lanjut Eko mengatakan Ditjen Bina Pemdes sebelumnya telah melaksanakan program peningkatan kapasitas perangkat desa dan supradesa sejak tahun 2015. Berdasarkan data Ditjen Bina Pemdes tahun 2022, lanjutnya, jumlah alumni pelatihan pelatihan master trainer (ToMT) dan pelatihan para pelatih (ToT) terkait program tersebut mencapai 5.047 orang.

Namun, pelatih atau pelatih yang masih aktif hingga saat ini tersisa 354 orang dan hanya 95 orang pelatih yang memiliki sertifikasi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

Oleh karena itu, peserta sertifikasi pelatih P3PD merupakan utusan daerah yang dinilai paling baik untuk peningkatan kapasitas pemerintahan desa.

“Untuk itu, orang-orang yang ada di ruangan ini adalah orang-orang terpilih dengan kemampuan terbaik dari masing-masing wakil daerah sehingga diharapkan bisa lebih fokus untuk memperkuat kapasitas diri sebagai pelatih,” ujarnya.

Menurut Eko, kegiatan ini memiliki nilai strategis dalam mengantarkan para pelatih Pemdes mampu meningkatkan kompetensinya. Dengan demikian, mereka mampu memfasilitasi pembelajaran dan memberikan pelayanan maksimal kepada setiap pemangku kepentingan, terutama dalam mengembangkan kapasitas aparatur desa.

“Saya perintahkan kalian untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan minuman dan sertifikasi ini baik dan penuh tanggung jawab sehingga mendapat nilai yang besar sebagai kontribusi aktif dalam mewujudkan kemajuan desa Indonesia,” ujarnya.

Sumber