Untuk mengoptimalkan anggaran program prioritas pembangunan jangka pendek, menengah, dan panjang, DPRD Kabupaten Mojokerto memantau langsung Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di setiap kecamatan.
Mojokerto, HARIAN BANGSA.net – Untuk mengoptimalkan anggaran program prioritas pembangunan jangka pendek, menengah, dan panjang, DPRD Kabupaten Mojokerto memantau langsung Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di setiap kecamatan.
Sekretaris DPRD Kabupaten Mojokerto, Mardiasih mengatakan, anggota dewan tersebut berkunjung langsung dan tersebar di 18 kecamatan se-Kabupaten Mojokerto. Kegiatan musrenbang kecamatan merupakan hasil dari masing-masing desa di seluruh wilayah tersebut.
Hasil pembahasan dari Musrenbang masing-masing kecamatan, akan dikawal DPRD untuk dibahas dalam program Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Mojokerto.
Menurut Mardiasih, dengan memantau langsung kegiatan musrenbang kecamatan, dewan bisa ikut menyampaikan aspirasi seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, agar alokasi anggaran untuk kecamatan didasarkan pada prioritas pembangunan yang sesuai dengan RPJMD, sehingga ada target pencapaian yang diharapkan.
“Setiap usulan dari setiap desa yang telah dibahas dalam musrenbang kabupaten harus berdasarkan skala prioritas sesuai dengan anggaran yang ada, dan harus dipilih sesuai skala prioritas. Seperti infrastruktur jalan, pendidikan, dan kesehatan yang nantinya akan dibahas dalam pembahasan tingkat komisi DPRD,” jelasnya.
Usulan dari seluruh elemen masyarakat yang telah dituangkan dalam pembahasan musrenbang tingkat desa yang telah diteruskan ke hasil pembahasan di tingkat kecamatan akan dipantau dan dikelola seoptimal mungkin oleh DPRD, sehingga dapat dimasukkan dalam RKPD.
“Jadi, tujuan dari badan pemantau musrenbang di masing-masing kecamatan adalah untuk memantau program-program pembangunan prioritas di kecamatan agar selanjutnya bisa dikawal hingga masuk dalam RKPD dalam Musrenbang Kabupaten Mojokerto,” jelas Mardiasih. (hari/hari)